Hamas Minta Negara-negara Arab/Islam Meniru Bolivia Yang Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

PERNYATAAN RESMI HAMAS

Hamas sangat mengapresiasi keputusan Bolivia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel.

Kami sangat memuji sikap berani yang diambil oleh pemerintah Bolivia untuk memutuskan hubungan dengan entitas Zionis, yang merupakan respons terhadap agresi fasis Israel dan reaksi terhadap pembantaian keji yang dilakukan setiap menit terhadap rakyat kami di Jalur Gaza yang sudah diblokade.

Kami juga memperbarui seruan kami kepada negara-negara Arab dan Islam, yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel, untuk mengikuti jejak Bolivia dan memutuskan semua hubungan dengan entitas jahat ini.

Gerakan Perlawanan Islam - Hamas

1 November 2023

_________________

Bolivia Negara Pertama Putus Hubungan Diplomatik ke Israel Imbas Gaza

Bolivia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai teguran atas serangan ke Jalur Gaza Palestina sejak perang dengan Hamas kembali pecah pada 7 Oktober lalu.

"Pemerintah (Bolivia) telah menetapkan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Negara Israel, sebagai penolakan dan kecaman atas serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional yang dilakukan di Jalur Gaza," kata Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia Freddy Mamani pada Selasa (31/10/2023).

Menteri Kepresidenan Bolivia Maria Nela Prada juga mengumumkan negaranya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Kami menuntut diakhirinya serangan di Jalur Gaza yang sejauh ini telah menyebabkan kematian ribuan warga sipil dan memaksa warga Palestina mengungsi," kata Prada dalam konferensi pers yang sama.

Pemerintahan sayap kiri Presiden Luis Arce ini adalah negara pertama di Amerika Latin bahkan dunia yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sejak perang dengan Hamas kembali berkecamuk.

Padahal, Bolivia baru mengumumkan pemulihan hubungannya dengan Israel pada 2019, satu dekade setelah hubungan mereka terputus akibat serangan Tel Aviv sebelumnya di Jalur Gaza.

Beberapa pemimpin di Amerika Latin juga telah menentang serangan Israel ke Gaza.

Keputusan Bolivia ini diambil berbarengan ketika Kolombia juga mengusir duta besar Israel dari negaranya.

Sementara itu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pun telah mendesak gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza. Brasil kini tengah memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, gempuran Israel yang makin membabi buta sejak awal bulan lalu ini telah menewaskan lebih dari 8.500 warga Palestina, dua pertiga korban tersebut merupakan anak-anak dan perempuan. (*)
Baca juga :