FANATIK TANPA SADAR

FANATIK TANPA SADAR

Mereka2 ini sebenernya fanatiknya luar biasa, tapi gak sadar kalau mereka fanatik dan merasa ikut ustadz sebab dalil bukan fanatik.

Coba anda kasi pendapat para salaf yg gak pernah diamalkan tapi itu mu'tabar, maka mereka akan menolak meskipun dalilnya jelas dan boleh diamalkan.

Pernah ana mufaroqoh dlm sholat krn ana sakit dan imamnya begitu lama baca ayat, ehhh tau2 ana disebut khowarij gak taat imam, g taat pemimpin dll.

Ana jelasin, mereka ttp nolak, ana cari2 ust2  mereka yg ceramah tentang mufaroqoh g nemu, yaa ud biarlah berlalu.

Gak lama ada kenalan nemu video ust firanda yang menjelaskan hal ini, baru mereka diem.

Pernah ana menjelaskan perbedaan ulama tentang merapatkan shof, ad yg blmg wajib, sunnah, wasilah agar lurus. Pendapat terakhir ini waktu dulu blm ad yg menyampaikan. Ana cari2 ceramah ustadz2 gak nemu, ana kasi kitab rujukan ana dan syeikh rujukan ana, tetep tertolak. Ehhh gak lama abis itu ada ucapam ust Firanda kalau itu hanya sarana. Akhirnya mereka diem lagi.

Pernah ana dulu berpendapat arofah ikut saudi, ana d tuduh khowarij karena gak sejalan dengan pemerintah Indonesia. Ana kasi rujukan ulama2 Saudi akan hal ini, dan akan bolehnya berbeda matla'. Tetep aja tertolak. Gak lama ust Yazid dan Ust Hakim beda pendapat akan hal ini. Dan akhirnya mereka diem lagi karena ustadznya yang ngomomg.

Sama seperti perkara H4mas ini, ana jelasin sampe berbusa tetep aja dianggep menyimpamg karena bela H4mas yang ikhwanul muslimin, yang H4mas syiah lah, dll.

Ana kasi sebab2 kenapa H4mas kerjasama dengan Iran, ditolak, kasi bolehnya minta bantuan orang kafir buat membela negara/ diri. Bahkan ana kasi pendapat ulama2 Saudi yang membela diri dengan bantuan Amrik buat lawan Iraq, Tetep tertolak.

Ana kasi ucapan syeikh Utsman Khomis, ehh syeikhnya yang disebut ikhwanul muslimin.

Baru kemarim ada wa Ust Yazid yang bilang hanya orang bodoh yang mempermasalahkan H4mas ketika lawan orang kafir. Akhirnya mereka pun diem.

Mamgkanya dari dulu ana gak terlalu menganggap mereka, sudah sumpek dengan kalimat ilmiah, kembali ke pendapat salaf, dll.

Menurut mereka kebenaran itu hanya
ما انا عليه و استاذي
(Apa yang aku dan ustadzku berada diatasnya).

Selain itu maka pasti pendapat antum adalah bathil, lemah, sudah dibantah syubhatnya oleh ustadz kami,dll

Salam tahdzir.

(Aboud Basyarahil)

Baca juga :