Mumpung dapat sinyal nulis status lagi ya...
Pak Prabowo menjadi orang baik dan ikhlas menolong hanya lima tahunan atau hanya untuk ambil suara?
Coba tanya ya pada seluruh tentara yang mengenalnya di Indonesia baik yang pensiun atau yang belum pensiun. Bahkan yang memusuhi sekalipun atau yang menjadi tim sukses di tempat lain, seperti apa sosok Prabowo dalam hal kebaikkan dan keikhlasan?
Mohon maaf ya saya buka sedikit, seorang mantan ketua BIN yang pilpres tahun 2014 dan 2019 selalu menyerang bahkan memfitnah Pak PS habis-habisan, itu sampai tahun-tahun 2013-2014 sopirnya yang gaji masih Pak PS!
Salah satu istri Bung Karno yang tidak punya rumah yang membelikan rumah dan membiayai perawatan hari tuanya Pak PS, puluhan tahun lalu!
Sudahlah saya gak bisa nyebut satu per satu tokoh yang dibiayai Pak PS, nanti saya dimarahi Pak PS ya, karena gak boleh hal baik yang beliau lakukan diceritakan.
Tanyakan pada mantan anak buahnya, sejak pangkatnya Kapten, Prabowo sudah memberikan jatah dari beras sampai sabun mandi, sabun cuci dan odol pada anak buahnya. Dari mana duitnya? Dari dia bisnis minyak tanah! (dulu tentara boleh bisnis biar gak korupsi).
Kalau Anda jalan-jalan ke Cijantung, sebelum masuk komplek Perumahan Kopassus, Anda akan bertemu dengan mal yang megah Mal Graha Cijantung. Mal itu punya siapa? Itu dulu milik MBak Titik dan Pak Prabowo, yang setelah beliau tidak menjadi Danjen Kopassus diberikan ke Koperasi Kopassus!! Tidak hanya mal milik pribadi yg diberikan, beberapa kapal milik Pak Prabowo juga dulu diberikan ke Koperasi Kopassus!
Itu saja? Tidak! Saat menjadi Pangkostrad, semua usaha sampingannya saat beliau menjabat Panglistrad diberikan ke Koperasi Kostrad kala itu dan jumlahnya mencapai ratusan miliar.
Saya bukan pendukung buta, saya hanya mencoba menyampaikan hal2 baik. Soal korupsi, kalau ada yg menemukan dia korupsi 1 Rupiahpun dari sejak dia Letda (atau dilantik dari Pewira Akmil) sampai sekarang menjadi Menhan, maka saya berani bertaruh kalau ada yg menemukan!
Kalau beliau bisa kaya raya? Itulah yg beliau yakini sebagai "obat" dari Allah. Beliau pernah bercerita, kadang dia merasa terkejut-kejut atas rejeki2 yg Allah alirkan dari pintu2 yg tidak terduga. Bahkan kadang di luar nalarnya. Misalnya bagaimana tadinya beliau hanya membeli konsesi hutan...eh ternyata di bawah hutan ada kandungan tambang batu bara dengan kandungan batu bara terbaik dan dalam jumlah yg luar biasa besar.
Juga sering beliau dapat hadiah dari kawan-kawannya di Timur Tengah, hadiahnya perusahaan minyak yg ternyata di pasar saham, perusahaan itu sangat likuid sahamnya, dll.
Sudahlah jangan karena kebencian, membuat fitnah pada orang2 yg ikhlas ya. Boleh dong saya berharap punya presiden yg kaya dan tidak memanfaatkan kekayaannya untuk pribadi.
(Naniek S Deyang)
