[PORTAL-ISLAM.ID] Di media sosial sudah biasa Fahri Hamzah dicaci dan dibully massal setiap hari. Fahri dinilai menjilat ludah sendiri, karena dulu (saat jadi anggota DPR) merupakan politisi yang paling keras dan berani mengkritik rezim Jokowi, tapi sekarang Fahri "dinilai" menjadi pendukung rezim Jokowi.
Fahri "dinilai" menjadi pendukung rezim Jokowi karena Fahri dan partainya (Partai Gelora) menjadi pendukung Prabowo-Gibran.
Apa tanggapan Fahri?
Kalau disimak dari pernyataan Fahri (baik di media sosial maupun di media/TV), konseren utama Fahri (dan partainya) adalah rekonsiliasi bangsa, tidak mau bangsa ini terpecah dan dipecah seperti Pilpres 2014 dan 2019 yang hingga kini masih terjadi.
Pembully Fahri mengungkit dengan jejak digital video-video lama Fahri Hamzah, salah satunya yang diposting oleh Umar Syahada Hasibuan (Umar Al Chelsea).
Fahri kemudian mengunggah video baru pernyataannya ajakan untuk bersatu....
[VIDEO]
Dear bung @Fahrihamzah msh ingat ucapan u ini kah? Atau anda mau ralat yg anda maksud bkn pak jkw? Kalau mau diralat jg paham koq. Dulu anda tolak gibran jgn maju pilkada skrg anda dukung. Ayu ditunggu puji dan puja ke gibran pic.twitter.com/AbHOApDzvF
— Umar Al Chelsea (@UmarSyadatHsb__) November 27, 2023
Mari bersatu bangsaku! pic.twitter.com/lq1jgMfYcq
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) November 27, 2023