[PORTAL-ISLAM.ID] Dr. Nawaf Hail At-Takruri, Ketua Dewan Ulama Palestina di Luar Negeri menjawab semua tuduhan dan syubhat terhadap jihad Badai Al-Aqsha.
Beliau adalah salah satu orang yang berhak bicara tentang masalah ini karena beliau orang dalam Palestina sendiri dan seumur hidupnya adalah pejuang kemerdekaan Palestina yang tahu betul kronologi dan psikologi para pejuang.
Beliau juga menyampaikan bahwa 200 orang dari pejuang Gaza penyerang 7 Oktober telah melakukan tasmi' (setoran hafalan) 30 juz dulu sebelum berangkat.
Salah satu buku beliau yang terkenal adalah disertasinya "Al-Amaliyyah Al-Istisyhadiyyah fii al mizan al-fiqhiy".
Beliau sendiri kalau tidak salah berada di Istanbul, karena memang ditugaskan di sana oleh organisasi (Hamas).
Sementara rekan-rekan beliau banyak yang berada di Gaza dan tidak akan keluar sampai menang atau syahid.
Mengapa sebagian ulama/pemimpin ini keluar Gaza/Palestina? Itu bukan kemauan pribadi mereka, tapi ditugaskan, sama seperti pimpinan Hamas (Ismail Haniyah, Khaled Mishal, dll), mereka keluar karena memang perintah jam'iyyah karena masing-masing orang punya tugas sendiri-sendiri. Kalau semuanya di dalam maka siapakah yang akan jadi penyambung lidah dan menjalankan misi internasional? Dulu jaman kemerdekaan dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia juga banyak mengirim utusan-utusan ke Luar Negeri. Mereka ditugaskan. Sementara yang lain berjuang didalam negeri. (Ustadz Anshari Taslim)
[VIDEO]