"Kita mengimbau masyarakat supaya waspada atau istilahnya apabila dalam kegiatan tersebut berhati-hati terhadap kehadiran atau adanya pemanfaatan atau ditunggangi oleh kelompok-kelompok teror tersebut," ujar Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya.
Para teroris yang menyusup, kata Aswin, bakal melakukan provokasi dan propaganda paham-paham radikal. Hal ini diketahui dari beberapa temuan pihaknya beberapa waktu lalu.
"Yang seperti pernah terjadi sebelumnya di antaranya seperti melakukan provokasi propaganda di situ," ungkap dia.
"Motif yang akan diangkat pasti selalu ketertindasan umat Islam, ketidakpedulian kita di sini, maka kita semua harus melakukan sesuatu, seperti itu," lanjut Aswin.
Selain itu, kata Aswin, ada pula kelompok-kelompok teror yang menggalang donasi berkedok kemanusiaan.
"Kita tidak masalah tentu dengan sumbangan, beramal, itu kan memang wajib buat kita semua. Tapi persoalannya adalah uang itu yang pernah kita temukan itu disalurkannya hanya ke kelompok-kelompok teror yang ada di sana," ungkapnya.
Untuknya, ia meminta masyarakat agar lebih waspada dengan berdonasi melalui lembaga resmi. Namun begitu, Aswin memastikan, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan terhadap kelompok-kelompok teror ini agar tidak dapat menjalankan aksinya.
"Tapi bagi kami Densus, kami akan memonitor adakah aktivitas kelompok teror yang nanti akan menunggangi atau masuk dalam situ," pungkasnya.(*)
