DAMPAK GERAKAN BOIKOT, Gerakan 'Receh' Yang Menjadi Ancaman Bagi Israel

DAMPAK GERAKAN BOIKOT

Oleh: Ismail Fahmi

Apa dampak gerakan boikot? Langsung googling dan pelajari tentang Gerakan BDS (Boycott, Divestment and Sanctions). 

Salah satunya dari Wikipedia yang jelaskan pro-kontranya: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Boycott,_Divestment_and_Sanctions

Gerakan BDS dimulai/didirikan pada 9 Juli 2005.

Ternyata, gerakan receh boikot-boikot itu impactnya (pengaruh/dampaknya) seperti ini...

🔴Ekonomi: 

Pada bulan Juni 2015, studi RAND Corporation (tink tank/wadah pemikir kebijakan global Amerika Serikat) memperkirakan bahwa kampanye BDS yang sukses melawan Israel dapat merugikan perekonomian Israel secara kumulatif sebesar $47 miliar selama sepuluh tahun.

🔴Non-ekonomi:

Meninjau empat daftar pencapaian yang diterbitkan oleh gerakan BDS antara bulan Juli 2017 dan Desember 2018, analis Amin Prager menyimpulkan bahwa, dengan beberapa pengecualian, dampaknya terbatas namun potensi dampak terbesar BDS muncul dari tujuan jangka panjangnya untuk mempengaruhi wacana tentang legitimasi Israel dan kedudukan internasional.

🔴Ancaman bagi Israel:

Lobi Israel menganggap BDS sebagai "ancaman eksistensial" terhadap Israel, dan telah mengorganisir kampanye balasan untuk menentang BDS, dengan mengandalkan strategi pencemaran nama baik, intimidasi, dan penegakan hukum.

🔴Dukungan:

BDS mendapat dukungan luar biasa dari warga Palestina yang tinggal di wilayah pendudukan Palestina. Dalam jajak pendapat tahun 2015, 86% mendukung kampanye boikot dan 64% percaya bahwa boikot akan membantu mengakhiri pendudukan.

👇👇
Baca juga :