Dilansir Anadolu, dalam konferensi pers, guard Dallas Mavericks asal Australia-Amerika, Irving, mengenakan keffiyeh di kepala yang dianggap sebagai simbol perlawanan Palestina.
Irving, 31, yang delapan kali menjadi NBA All-Star, adalah salah satu pemain penting di liga, dan memenangkan gelar NBA 2016 bersama Cleveland Cavaliers.
Dia memiliki pengalaman NBA selama 12 tahun, sebelumnya bermain untuk Cavaliers, Boston Celtics, Brooklyn Nets sebelum pindah ke Mavericks pada awal tahun 2023.
Sikap Kyrie Irving yang membela Palestina ini berbeda dengan sikap klubnya dan NBA.
NBA dan Dallas Mavericks, sebelumnya telah menyatakan dukungan mereka terhadap Israel setelah serangan Hamas bulan lalu terhadap negara tersebut.
"NBA dan NBPA berduka atas hilangnya nyawa secara mengerikan di Israel dan mengutuk tindakan terorisme ini. Kami berdiri bersama rakyat Israel dan berdoa bagi perdamaian di seluruh kawasan," kata liga bola basket Amerika pada 9 Oktober.
Sehari sebelum pernyataan NBA, Mavericks mengatakan pihaknya juga mendukung Israel.
[VIDEO]
Australian-American professional basketball player Kyrie Irving wears the keffiyeh in solidarity with the people of Palestine | via @QudsNen pic.twitter.com/UVHVXL2Qr5
— Sarah Wilkinson (@swilkinsonbc) November 19, 2023
