Azwar Siregar: Buat Owner Bawang Gosong, Coba otaknya dipakai....

Buat Owner Bawang Gosong

Oleh: Azwar Siregar

Pertama saya sampaikan, kalau Kami adalah Pelanggan Bawang Gosong dan beberapa produk anda. Tapi sejak melihat kepongahan anda di Media Sosial, khususnya masalah Palestina, saya sampaikan ke istri saya agar tidak membeli lagi Produk anda.

Kedua, saya pendukung Boikot Produk Israel dan yang mendukungnya. Tapi sebenarnya sasaran saya adalah Perusahaan-Perusahaan besar yang selama ini menyumbangkan keuntungannya untuk Israel. Bukan Pengusaha-pengusaha lokal seperti anda. Justru saya berharap agar Produk-produk lokal bisa menggantikan Produk Luar yang merajai pasar negara kita.

Jadi, kalaupun Bawang Gosong anda tidak lagi kami beli, bukan karena mau boikot. Bukan juga karena dukungan anda kepada Israel. Namanya dukungan karena pilihan iman, tidak bisa disalahkan.

Tapi justru kepongahan anda yang saya anggap sudah berlebihan.

Misalnya merasa sudah hebat karena memiliki Karyawan baru 29 orang. Kebetulan semuanya Muslim dan cuma satu yang Protestan. Anda bilang kalau jahat akan memecat mereka semua?

Ok, anda memang orang baik. Tapi pernyataan anda itu sangat keliru. Anda tidak memecat para Karyawan Anda karena anda juga butuh mereka. Bukan cuma untuk sebagai Pekerja, tapi juga branding agar Produk anda tidak diragukan kehalalannya. 

Makanya anda butuh Karyawan Muslimah dan Berjilbab!

Saya mau tanya:
"Konsumen Produk Bawang Gosong anda itu mayoritas muslim apa non muslim?"

Bagaimana kalau saya balik, Umat Islam se Indonesia akan memboikot dan mengharamkan Bawang Gosong anda? Atau misalnya kami Muslim se Indonesia akan memboikot semua produk yang pemiliknya bukan Muslim?

Tolong jangan membawa-bawa agama-lah. 

Apalagi masalah Palestina-Israel. Karena yang jadi Korban kekejian Israel di Palestina juga banyak Umat Kristen seperti Anda. Rumah Sakit yang dibom Israel di Palestina adalah Rumah Sakit Baptis. Dari namanya saja sudah tahukan kalau pemilik Rumah Sakit itu siapa?

Anda tidak mau bersimpati kepada Palestina itu hak anda. Tidak perduli nasib Umat Kristen di Palestina juga itu urusan nurani anda. Tapi tidak perlu juga menyombongkan diri karena punya Karyawan Muslim dan merasa jadi orang baik hanya karena tidak memecat mereka.

Terus anda bingung mengapa Pak Jokowi hanya mengutuk Israel dan tidak mengutuk serangan HAMAS??

Sini saya jelaskan. Semoga logika anda masih bisa paham. 

Pertama Indonesia selalu berdiri bersama Palestina. Kita hanya memiliki hubungan Diplomatik dengan Palestina. Tidak dengan Israel. Karena Konstitusi kita mengamanatkan penjajahan dimuka bumi harus dihapuskan. 

Kalau anda keberatan dengan konstitusi kita, ya silahkan pergi dari Indonesia.

Kedua, karena kita mengakui Palestina sedang dijajah, maka HAMAS itu bagi kita adalah Pejuang. Sama seperti dulu Pejuang kita yang juga sering menyerang duluan Batavia (Jakarta sekarang) ketika diduduki Penjajah Belanda. Makanya negara kita menerima dengan hormat kedatangan perwakilan HAMAS ke Indonesia.


Saya khawatir. Kalau saja anda terlahir di jaman Perang Kemerdekaan, bisa-bisa anda itu malah mendukung Belanda. Ikut menuduh para Pejuang Kemerdekaan kita sebagai teroris (dulu dilabeli Belanda sebagai ekstrimis).

Jadi ketika para Pejuang Kemerdekaan kita menyerang posisi Belanda, anda kemudian akan menyalahkan para Pejuang. Karena biasanya setelah serangan para Pejuang kita, Belanda akan mengobrak-abrik perkampungan rakyat kita.

Terus anda akan menyalahkan para Pejuang kita, karena gara-gara mereka Belanda turun ke kampung-kampung dan membuat rakyat kita di perkampungan menderita?

Coba otaknya dipakai....

(fb)
Baca juga :