Acara Anies Diskusi Anak Muda di Bandung, Panitia Sediain 250 Kursi, Yang Datang 1000

[PORTAL-ISLAM.ID]  BANDUNG - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menghadiri acara Desak Anies dalam rangkaian kampanye hari kedua Pilpres 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu kemarin, 29 November 2023. 

Dalam acara yang dihadiri para anak muda kota kembang itu, Anies bicara tentang tanggung jawab negara terhadap masalah intergenerasi.

Acara diskusi anak muda yang digelar di kafe 150 di Bandung, Jawa Barat, sangat membludak.

Tim Anies, mas Imam Sjafie menyebut panitia menyiapkan 250 tempat duduk, tapi yang datang 1000.

"Kami sediain seat cuma 250, yang daftar udah 1000 😂😂," kata Iman Sjafei di akun twitternya @imanlagi kemarin.

Dicap Pemimpin Tata Kata, Anies: Bisa JIS Dibangun dengan Kata-Kata?

Acara diskusi 'Desak Anies' ini formatnya tanya jawab peserta dengan Anies.

Salah satu yang ditanyakan adalah soal Anies yang dicap 'Pemimpin Tata Kata'.

Anies ditanyai seorang peserta bernama Sarah Ardiwinata soal Anies yang kerap disindir sebagai pemimpin tata kata.

"Bagaimana bapak yang selalu dicap sebagai pemimpin yang tata kata bukan tata kota menegaskan bahwa gagasan-gagasan bapak yang luar biasa ini, ide-ide yang luar biasa ini bersifat implementatif dan memang rasional?" kata Sarah.

Menanggapi pertanyaan itu, Anies menyebut JIS tidak dibangun dengan kata-kata. 

Anies juga menyebut jejak hasil kerja lainnya, yakni pembangunan sepanjang 250 kilometer (km) trotoar di Jakarta yang tidak akan terealisasi kalau hanya modal kata-kata.

"Anda tahu Jakarta International Stadium (JIS)? Bisakah hanya dibangun dengan kata-kata? Tidak. Anda tahu semua 250 km trotoar di Jakarta bisa dibangun dengan kata-kata? Tidak," kata Anies.

"Tahukah Anda sekarang di Jakarta di mana pun lokasi Anda berdiri 900 meter Anda akan dapat taman di Jakarta. Dan di Jakarta kita membangun sekolah Net Zero School pertama di Indonesia kita baru di Jakarta. Semua sekolah baru di Jakarta Net Zero School. Enggak bisa kata-kata," lanjut Anies.

Anugerah Tuhan

Anies menyatakan, kemampuannya bertutur kata bukan buatan, melainkan anugerah Tuhan yang dirinya syukuri. Sehingga, kata Anies, melalui anugerah itu gagasan bisa disampaikan dengan baik ke masyarakat.

"Jadi yang saya sampaikan adalah iya alhamdulillah Tuhan memberkati, Tuhan memberikan taufik, memberikan petunjuk, sehingga saya bisa mengkomunikasikan gagasan. Allah yang berikan itu semua, itu bukan buatan saya. Saya diberikan hidayahnya, diberikan taufik-Nya, diberikan rahmat-Nya, sehingga bisa berkomunikasi," ucap Anies.

Ujungnya Karya

Selain itu, kata Anies, banyak kemudahan lainnya yang ia bisa terima dari sang pencipta. Dia menyebut, kemampuan bertutur katanya itu juga dibarengi dengan kemampuan mengerjakan gagasan dan ide dalam bentuk nyata.

"Tapi juga alhamdulillah Allah berikan saya kemudahan untuk bisa bergerak bersama teman-teman di dalam mengeksekusi, karena itu kami selalu sampaikan tiga hal: gagasan, narasi, karya. Ujungnya karya," ujar Anies, dilansir Liputan6.

Baca juga :