Rumah sakit Asy-Syifa, Al-Quds, dan Ma'madani bisa dikelilingi tank Israel karena pesawat tempur melepaskan roket ke sekeliling tank itu sehingga para prajurit Islam tak bisa mendekat, bukan karena kalah.
Segera setelah pesawat tempur itu pergi atau kehabisan bom, maka pasukan Islam segera bergerak untuk hancurkan tank itu dengan Yassin-105.
Kenapa tak bisa segera dihancurkan? Sebab kalau begitu saja pasukan Islam muncul maka mereka terlacak kamera drone dan lubang terowongan mereka akan langsung diledakkan.
Untuk diingat, sampai tengah malam tadi, 33 tank dihancurkan sejak Rabu malam. Taktik gerilya dengan menunggu drone-drone perekam itu pergi dan sembunyi sampai pesawat terbang kehabisan bom, terbilang cukup efektif!
Kalau kita hitung 33 tank itu berisi 4 awak, maka setidaknya 130 tentara Israel tewas atau luka parah karena tank mereka diledakkan.
[Sumber: Tele Risalah Amar]
