Usai Menangi UFC, Khamzat Chimaev Minta Ijin Berperang Dengan Palestina Melawan Israel

[PORTAL-ISLAM.ID] ABU DHABI - Duel menarik tersaji pada co-main event UFC 294 antara Khamzat Chimaev dan Kamaru Usman.

Duel berlangsung selama tiga ronde penuh dengan kedua petarung saling berbalas serangan yang berbahaya.

Hasilnya Khamzat Chimaev menang atas Kamaru Usman lewat keputusan Majority Decision pada laga yang digelar di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (21/10/2023) 

Dalam pidato emosional menyusul kemenangannya melawan mantan juara kelas welter UFC, Khamzat Chimaev (29), petarung UFC asal Chechnya, meminta izin kepada pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov untuk bergabung dengan Palestina melawan Israel.

“Dengan dukungan Anda, tidak menjadi masalah bagi saya untuk bertarung di oktagon, dan jika Anda memberi saya izin, saya bersumpah akan menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan ke sana. Saya meminta Anda, berikan saya senjata dan izinkan saya berperang demi Palestina,” kata Chimaev, seperti dikutip RT (22/10/2023)

“Teman-teman, kalian tahu apa yang terjadi di dunia saat ini. Saya tidak senang dalam laga kandang minggu ini, dan melihat anak-anak sekarat,” kata Chimaev, yang juga akrab dipanggil Borz.

Chimaev berimigrasi ke Swedia pada 2013 dan saat ini mewakili UEA. Ia mengucapkan terima kasih kepada Chechnya dan beralih ke bahasa ibunya untuk menyapa Kadyrov.

Kadyrov mengucapkan selamat kepada Chimaev melalui Telegram. Ia memuji Chimaev karena mengutuk keras kekerasan terhadap penduduk Gaza.

“Khamzat telah menunjukkan betapa besarnya hati seorang Muslim sejati yang merindukan persaudaraan bangsa Palestina,” tulis pemimpin Chechnya tersebut.

Lebih dari 4.000 warga Palestina dan 1.400 warga Israel telah tewas sejak konflik Israel-Gaza meletus awal bulan ini, menyusul serangan mendadak oleh Hamas terhadap Israel yang memicu serangan udara balasan terhadap Gaza. (arrahmah.id)
Baca juga :