TAXI Terbang, Pemerintah yang Kian Embuh & IKN Yang Gak Laku Bagi Investor Luar

IKN itu endak visibel mangkanya Soft Bank mundur. Ya Bank lain pastinya sama mikirnya. Kalau potensinya okey, gosah obral HGU sampai 190 tahun, 20 tahun adja pengusaha pada berebut terjun ke sana.

Pebisnis mana bisa diboongi pakai cerita mau mau ada Taxi Terbang di IKN, kayak katanya pak Djokowix itu, wong kebanyakan rakyatmu bisa mangan daging aja setahun sekali itupun pas Rioyo Qurban, dan masih banyak umat yang liat JPU warna - warni di Djakarta melongo.
 
IKN ini kepentingan oligarkheee. Banyak pebisnis lokal yang semaput habis dihajar pandemi, mereka butuh balikin modal. "Pro asset base," gimana caranya naikin aset mereka agar jadi ribuan kali nilainya, maka; dibangunlah proyek lucu-lucuan itu.

Proyek pakai tangan pemerintah. N'dilalah, dah di-endors presiden bolak-balik JKT - IKN kayak strika'an, joged2 bareng artis sampai ngelakoni camping, dan di-panitia-i kementrian, disahkan DPR menjadi undang-undang, juga masih adja investor endak tertarik, lawong di negaramu ini tingkat korupsinya ng'gilani, yo wedhi.

Modal udah keluar gede, maklum mau mancing ikan gede. Sedangkan kepemimpinan harus berganti, ya harus memastikan pemimpin berikutnya untuk terus jalankan. Mangkanya dinarasikan keberlanjutan diframing survei kepuasan capai 80 persen. 

IKN ini, bisa jadi kuari duit oligarkeeeh kalau bisa jalan proyeknya, dan kalau rakyat pengen bikin bangkrut olegarkhiii, ya suarakan terus di sosmed penolakan, biar investor wedhi. Bangkrut-bangkrut, dech. Tetaplah berisik, temans. 

(By @MinmonPS7)

Baca juga :