Sikap Negara-negara Arab abu-abu dukung Palestina... Sikap Negara-negara Barat tegas dukung Israel

Oleh: Ustadz Budi Ashari

Aljazeera.net (7/10/2023 jam 11.20 malam waktu Mekah) memuat sebuah tulisan berjudul:
"Sikap Arab malu-malu...dengan beberapa pengecualian".

Dalam tulisan itu dilaporkan tentang sikap negara-negara Arab di awal meletusnya Perang Badai Al Aqsha. Ringkasan dari sikap mereka sebagai berikut:

"Memperingatkan akan terus meningkatnya ketegangan dan meminta agar segera menghentikannya, agar kedua belah pihak menahan diri, menjaga masyarakat sipil, menghormati peraturan internasional tentang kemanusiaan." -- Mungkin ini yang disebut malu-malu. 

Dan mungkin yang berikut ini yang dimaksud dengan pengecualian:

"Mengucapkan selamat atas perlawanan yang gagah berani dari para mujahid dan ini semua terjadi dikarenakan kejahatan yang dilakukan Israel selama ini terhadap tempat-tempat suci dan kehormatan, Israel satu-satunya yang bertanggung jawab atas kejadian ini, meminta masyarakat internasional untuk segera memaksa Israel menghentikan pelanggarannya terhadap peraturan internasional, berdiri bersama rakyat Palestina dan kekuatan perlawanannya melawan teroris zionis."

Di sisi lain, Amerika dan berbagai negara Eropa juga segera bereaksi. Berikut sebagiannya:

◼Perdana menteri Inggris: Tidak boleh menyatukan teroris Hamas di Gaza yang melakukan penyerangan, dengan pemerintahan dan rakyat Palestina.
◼Menteri Luar Negeri Amerika: Tidak ada alasan sama sekali bagi teroris. Kami bersolidaritas kepada pemerintah dan masyarakat Israel. Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga-keluarga Israel yang menjadi korban kematian.
◼Menteri Pertahanan Amerika: Beberapa hari ke depan, kementerian pertahanan akan memastikan Israel mendapatkan semua yang diperlukannya untuk membela dirinya dan menjaga masyarakat sipilnya dari kekerasan dan tidak terorisme.
◼Presiden Prancis menolak keras tindakan Hamas dan menyebutnya sebagai terorisme.
◼Menteri Luar Negeri Inggris: Inggris mengutuk keras atas serangan menakutkan yang dilakukan Hamas terhadap masyarakat sipil Israel dan akan selalu membela Israel untuk pembelaan diri.
◼Perdana Menteri Kanada: Mengutuk keras serangan teroris terhadap Israel. Tindak kekerasan ini tidak bisa diterima sama sekali. Kami bersama Israel dan mendukung  sepenuhnya untuk mereka membela diri.

Dan ini berikut ini pernyataan yang paling aneh:
◼Zelensky Presiden Ukraina yang belum lama mengiba-iba minta dibantu ketika negaranya diserang Rusia, ternyata mendukung penjajahan Israel di mana dia menelpon Netanyahu menyatakan dukungan untuk Israel dan berbela sungkawa atas jatuhnya korban.

Negara-negara pendukung Israel dengan vulgar tanpa kata basa-basi bahwa mereka mendukung sepenuhnya Israel, menyebut Hamas adalah teroris dan siap mengirimkan bantuan apa saja.

Sementara mereka yang sebangsa dan seagama menggunakan kata formalitas berulang: "ketegangan, mengutuk, perlindungan penduduk sipil, perdamaian, kemanusiaan, aturan internasional". Walau ada sebagian negara yang lebih menampakkan dukungan ke Palestina, tapi tetap tidak seberani negara-negara itu yang jelas-jelas vulgar mendukung Israel.

Tak sebanding!

Tapi, benarkah pilihan kata untuk sikap negara-negara sebangsa seagama?
 
Untuk menjawabnya, kita wajib mendengarkan pilihan kosa kata dua bangsa yang sedang bertempur.

๐Ÿ”ดAbu Ubaidah jubir Al Qassam Hamas mengumumkan seperti yang disebarkan videonya, dengarkan:

"Perang Badai Aqsha 7 Oktober 2023, setelah melalui tahun-tahun perencanaan, persiapan dan strategi. Dan setelah kejahatan zionis mencapai puncaknya dalam mengotori Masjid Al Aqsha yang diberkahi, juga penindasan terhadap rakyat kami di semua tempat.....di mana mereka menyalakan PERANG AGAMA!"

๐Ÿ”ดDan ini salah satu bunyi telpon Netanyahu ke pemimpin Israel di wilayah lapis Gaza: 
"Saya minta kalian kuat bertahan, karena kita akan mengubah timur tengah."

๐Ÿ”ดMenteri pertahanan Israel dengan tegas jelas berkata: 
"Saya perintahkan pengepungan total terhadap Gaza; tidak akan ada listrik, tidak ada makanan. Kami tengah memerangi binatang berbentuk manusia dan kami akan bertindak atas dasar itu."

Jadi, apakah ini kekerasan biasa, atau kerusuhan, atau ketegangan antar warga atau kekacauan negara?
BUKAN!
Gaza mengumumkan PERANG AGAMA
Israel mengumumkan sedang memerangi binatang.

Ini semua mengingatkan kita akan Perang Badar yang mempunyai istilah khusus dalam Al Quran: 

ูˆَุงุนْู„َู…ُูˆุง ุฃَู†َّู…َุง ุบَู†ِู…ْุชُู…ْ ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ ูَุฃَู†َّ ู„ِู„َّู‡ِ ุฎُู…ُุณَู‡ُ ูˆَู„ِู„ุฑَّุณُูˆู„ِ ูˆَู„ِุฐِูŠ ุงู„ْู‚ُุฑْุจَู‰ ูˆَุงู„ْูŠَุชَุงู…َู‰ ูˆَุงู„ْู…َุณَุงูƒِูŠู†ِ ูˆَุงุจْู†ِ ุงู„ุณَّุจِูŠู„ِ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุขู…َู†ْุชُู…ْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู…َุง ุฃَู†ْุฒَู„ْู†َุง ุนَู„َู‰ ุนَุจْุฏِู†َุง ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْูُุฑْู‚َุงู†ِ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุชَู‚َู‰ ุงู„ْุฌَู…ْุนَุงู†ِ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ

Yaum Al Furqon (ูŠูˆู… ุงู„ูุฑู‚ุงู†) = HARI PEMISAH/PEMBEDA.
 
Para ulama tafsir menjelaskan maksudnya adalah hari itu nampak jelas terpisah antara haq dan bathil; tidak menyisakan warna abu. 

Kalau ini bukan tentang salah memahami peristiwa yang berlangsung. 
Tetapi memang kata menunjukkan kita.
Ya, kita ada di pihak mana.

(fb)
Baca juga :