Serangan Hamas: Karena Israel Sudah Kelewat Batas Menista Al-Aqsa

Serangan Hamas kali ini dengan Sandi Operasi معركة طوفان الأقصى 'Pertempuran Badai Al-Aqsa'.

Perang yang dilancarkan pejuang Gaza hari ini nampaknya pernyataan langka: kami berperang bukan karena tanah belaka, ini urusan identitas bangsa!

Salah jika anda menyangka pejuang Gaza nyerang duluan. Karena provokasi Israel beberapa pekan terakhir kepalang kelewat batas, yaitu meningkatnya penistaan Al Aqsa dan Yerusalem dengan kedok perayaan hari raya agama Yahudi.

Al Aqsa dan Yerusalem itu bukan cuma tempat tersuci ketiga buat umat Islam, tapi udah jadi identitas nasional Palestina dengan segala kemajemukannya.

Ga heran penistaan itu terjadi, karena kelompok ekstrim Yahudi dapet banyak bonus di rezim Israel sekarang. Maka ga heran pula reaksi balasan Palestina sangat keras dan bikin sakit.

Pelajaran moral: jangan keseringan nguji kesabaran.

Wajar kalo kita prediksi bakal ada serangan balasan Israel yang sangat keras, satu nyawa Israel bisa jadi dihargai 50 nyawa Palestina. 

Tapi jangan pesimis dulu, front tempur Israel sekarang bukan cuma di Gaza. Seluruh penjuru Tepi Barat sekarang dapat momentum langka semacam Intifada jaman dulu, yaitu momentum mukul Israel pake jurus seribu tangan.

Kemaren2 aja sel-sel pejuang Tepi Barat udah bikin repot, dan sampe sekarang ga berhasil diberangus Israel. Sekarang banyak info mulai meledak aksi-aksi perlawanan terhadap Israel di Tepi Barat.

Nampaknya pihak Palestina udah berhitung duluan harga berat dari perang ini, sekarang tinggal Israel buat milih tindakannya. Apakah harganya sesuai dengan untungnya?

Oh iya tambahan lagi terkait harga: dari berbagai kejutan perang Hamas di Israel hari ini, yang paling spektakuler dan di luar dugaan itu operasi penculikan tentara Israel sampe puluhan orang. 

Ga usah pake teori macem-macem, sampe detik ini aja ada satu lokasi yang di situ Israel malah nego sama pejuang Palestina. Kenapa nego bukan langsung bunuh? Karena ada 40 warga Israel jadi sandera. Segitu mahalnya urusan sandera dan tawanan buat Israel.

Sebagai perbandingan, sekarang ada sekitar 5000-an tahanan Palestina di penjara Israel. 

Perbandingan lainnya, dulu satu orang sandera Israel Gilad Shalit ditukar 1027 tahanan Palestina.

Barangkali ini harga mahal yang jadi salah satu prioritas pejuang Palestina kali ini.

(By @syauqi_hafiz)

_____
*INFO dari akun Sahabat Al-Aqsha: Para Pejuang Gaza sudah menangkap, menyeret lalu menahan lebih dari 160 orang Zionis dari berbagai kawasan penjajahan di sekitar Gaza.
Baca juga :