Saya suka keributan ini 😁
Megawati Resmikan Kantor DPC PDI-P Solo, Gibran Tak Datang hingga Acara Selesai
SOLO - Kader Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tak hadir langsung dalam peresmian kantor DPC Kota Solo, yang dihadiri Megawati Soekarnoputri secara virtual.
Peresmian kantor DPC Kota Solo di Jalan Hasanudin Nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, pada Senin (16/10/2023) pukul 13.00 WIB.
Pantauan Kompas.com, hingga Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan secara virtual dan selesainya peresmian kantor secara serentak hingga pukul 15.30 WIB, Gibran Rakabuming Raka tak tampak hadir secara langsung.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy mengatakan, pihaknya telah mengundang semua kader PDI-P di Kota Solo.
"Sudah semua (diundang). Karena ini acara kita bersama, semua kader sudah diundang. Urusan datang atau tidak, urusan masing-masing," kata FX Rudy di sela-sela peresmian kantor.
Mantan Wali Kota Solo mengatakan, hingga kini Gibran Rakabuming Raka masih resmi menjadi kader PDI-P.
Tambah Rudy, soal dinamika beberapa waktu lalu, yang melirik Gibran menjadi pendamping Capres partai lain, Rudy menegaskan bahwa Gibran masih setia sebagai kader PDI-P.
"Berbagai dinamika, tidak meragukan kesetiaan Mas Wali (Gibran Rakabuming Raka) terhadap PDI-P, tidak pernah berpikir negatif," kata Rudy.
"Saya selalu berpikiran positif dengan mas wali dan wakil, karena keduanya merupakan petugas partai yang mendapat mandat menjadi Pimpinan," kata Rudy.
Di tengah-tengah sambutan Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung dan menyebutkan nama FX Rudy, yang mencontohkan soal kesetiaannya terhadap partai.
Megawati menjelaskan, partai berlogo banteng moncong putih ini ada yang mencoba menghancurkannya. Namun, hingga 2023, mereka masih berdiri tegak.
"Partai ini dicoba dihancurleburkan, haduh. selama 32 tahun. Tapi kan kita terus ada. seperti demikian kita berada di pemerintah selama dua periode rakyat tetap bersama kita. Berbagai ujian itu yang membuat kita semakin matang berpolitik," tegas Megawati Soekarnoputri pada Senin (16/10/2023).
"Kota Surakarta, kenapa menyebut ketua DPC-nya itu orang lama. Dia ikut dari PDI, orang brengosan, kalau ngomong seenaknya sendiri. Kalian harus seperti dia, karena senioritasnya dan kesetiaan kepada partai luar biasa," lanjutnya.
Ketua Umum PDI-P ini mengatakan, kesetiaan ini memberi contoh akan kematangan berpolitik untuk tetap mempertahankan sebagai partai pelopor.
"Kemudian, NTB sama saja orangnya juga satu leting (angkatan) sama Pak Rudy. Bayangkan masih ada, bayangkan masih ikut. Dalam kematangan ini partai terus, terus, terus membangun kultur partai perlopor," katanya.
"Tau tidak para pelopor? Partai kita terdepan. Orang belum ke rakyat kita terjun ke rakyat. Kalau ketemu orang yang susah kita tolong, orang yang belum makan kita bantu. Itu jempolan, sanggup atau tidak untuk menjalankan itu. Kita harus sanggup," tegasnya.
[KOMPAS]