[PORTAL-ISLAM.ID] McDonald’s atau McD mendapatkan seruan boikot dari masyarakat dunia, usai salah satu cabang makanannya di Israel memberikan makanan gratis kepada tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF).
Pemberian makanan itu dilakukan saat perang antara Israel dan Palestina tengah berlangsung.
"McDonald's menyediakan makanan gratis untuk IDF (pasukan militer Israel). Kita harus berpegang pada prinsip-prinsip kita dan mengambil tindakan yang sejalan dengan keyakinan kita. Mari kita boikot McDonalds karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama jika menyangkut hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah," kata salah satu pengguna akun X dikutip oleh News Week, beberapa waktu lalu.
Ternyata boikot tersebut jug memengaruhi pergerakan saham McD. Berdasarkan pantauan online, saham McD melemah.
Pada penutupan perdagangan Senin (23/10/2023) waktu setempat, sahama McD mengalami penurunan −3,36 poin atau 1,30%. Saham McD juga turun sejak 5 hari sebelumnya.
As a Jewish community, we boycott McDonald's due to its support for the occupying Zionist Israel.
— Torah Judaism (@TorahJudaism) October 15, 2023
Such companies are definitely a major obstacle to peace. We invite everyone to boycott McDonald's.
Zionists are not Jews.
Zionism is not Judaism.#BoycottMcDonalds pic.twitter.com/FLs7PaAiMW
Boycott McDonald’s#BDS pic.twitter.com/wcHvDNuS65
— FriendOfRussia (@NoMoreNATO) October 22, 2023
Media coverage: "Angry protesters destroy and break a McDonald's branch in Istanbul, as the company supports the Israeli occupation army with free meals for its members."#GazaGenocide pic.twitter.com/8JYJW5OJb9
— Quds News Network (@QudsNen) October 18, 2023