Berkat pimpinan Twitter, Elon Musk, dan pimpinan Telegram, Pavel Durov, rakyat Palestina mampu menunjukkan kebenaran kepada dunia setelah pendudukan Israel menyebarkan kebohongan untuk membenarkan tindakan pembantaian dan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Sementara Facebook dan Instagram “Meta” memblokir seluruh akun warga Palestina untuk mencegah terungkapnya fakta dan kejahatan perang di Gaza.
Sementara itu, dari Gaza yang terkepung dan menjadi sasaran genosida, kami hanya ingin mengirimkan satu pesan kepada setiap umat manusia yang merdeka. Kami ingin mengucapkan terima kasih karena mengizinkan kami mengungkapkan kebenaran kepada dunia.
Terima kasih telah berdiri dalam solidaritas dengan mereka yang tertindas @elonmusk @durov.
✌️
غزة الآن - Gaza Now
@GNNANOW
Because of the head of Twitter, Elon Musk , and because of the head of Telegram, Pavel Durov, the Palestinian people were able to show the truth to the oppressive world after the Israeli occupation spread lies to justify committing massacres and genocide of the Palestinians in…
— غزة الآن - Gaza Now (@GNNANOW) October 13, 2023