[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ke-1 (masa jabatan 2003 – 2008), Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H. menyayangkan pernyataan Menko Polhukam (yang saat ini maju sebagai Cawapres) Mahfud MD.
Dalam berita CNNIndonesia, Mahfud MD menyindir Majelis Kehormatan MK yang ditudingnya terkadang bisa dibeli.
"Ya Allah, apa benar ini komentarnya? Sebaiknya diklarifikasi dulu. Kalau benar ini sangat kasihan, tidak beradab. Sangat tidak pantas masih terus saja jadi pengamat & komentator. Padahal sudah diberi amanat untuk kerja sebagai Menko, apalagi mau jadi wapres. Mudah2an ini (media) salah kutip," kata Prof. Jimly Asshiddiqie di akun twitternya @JimlyAs, Senin (23/10/2023).
Mahfud MD ini memang kadang-kadang belum hilang kumatnya. Selalu curiga dan penuh dengan prasangka. Selalu merasa paling idealis dan merasa paling bersih dan benar sendiri....
Ya Allah, apa benar ini komentarnya? Sebaiknya diklarifikasi dulu. Kalau benar ini angat kasihan, tdk beradab. Sngat tdk pantas masih terus saja jadi pengamat & komentator. Padahal sdh diberi amanat utk kerja sbg Menko, apalagi mau jadi wapres. Mudah2an ini salah kutip. https://t.co/iU6hi9pYTk
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) October 23, 2023