PRABOWO BINGUNG?

Saya lihat banyak Postingan orang-orang yang sebenarnya bukan Pendukung Pak Prabowo, tapi "kepo". 

Malah beberapa Postingan terkesan merendahkan. Karena sampai sekarang tinggal Pak Prabowo yang belum menentukan Cawapresnya.

Alahai Markonah....

Sebenarnya jawabannya sangat sederhana. 

Karena cuma Pak Prabowo satu-satunya Capres yang merdeka. Capres yang bukan Boneka Ketua Partai. Jadinya Pak Prabowo kalau menentukan Cawapres harus musyawarah dan mufakat dengan semua Koalisi pendukungnya.

Bedalah misalnya dengan Pasangan Anies-Muhaimin. Pak Surya Paloh yang menentukan semuanya. Anies ya tinggal menjalankan perintah Pak Bewok. Mau terima (Cawapresnya Cak Imin) lanjut, kalau menolak Pencapresan dibatalkan. Makanya proses penentuan Capres-Cawapres sangat mudah.

Begitu juga dengan pasangan Ganjar-Mahfud. Semua keputusan ditangan Bu Mega. Bahkan Partai Koalisi yang punya Kursi di Parlemen (PPP) tidak dipandang sebelah mata. Kalau misal Bu Mega maunya Ganjar-Miyabi juga, ngga ada yang berani membantah.

Jadi kalau mau cerita Demokrasi, justru proses penentuan Cawapres Pak Prabowo adalah yang paling Demokratis. Semua Partai Koalisi melakukan musyawarah dan mufakat untuk menentukan siapa pasangan Cawapres yang terbaik. Namanya musyawarah dan mufakat, sudah pasti butuh waktu.

Sekalipun semua Partai Koalisi sudah menyerahkan kewenangan memilih Cawapres kepada Pak Prabowo, tapi beliau yang pada dasarnya sangat menghargai kawan, pastinya tetap memilih musyawarah dan mufakat. Begitulah sifat Sosok Penggerak Indonesia yang berjiwa Demokrat dan siap Berkarya demi Amanat Nasional.

Jadi sudah paham kan kenapa penentuan Cawapres Pak Prabowo lebih lama?

(By AZWAR SIREGAR)

Baca juga :