[PORTAL-ISLAM.ID] PRANCIS - Polisi Prancis menutup restoran "CHAMAS TACOS" setelah huruf (C) pada tanda penerangannya mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menyala, sehingga nama restoran tersebut tampak mengandung kata "Hamas".
Insiden itu terjadi pada Rabu malam (18/10/2023) di kota Valance Prancis, menurut koresponden Anadolu, dan menyebar ke situs media sosial, setelah difoto oleh para pekerja di restoran tersebut.
Dalam video tersebut terlihat polisi datang berdasarkan pengaduan warga sekitar restoran.
Salah satu pekerja mengatakan, huruf (C) tersebut sudah rusak selama 6 bulan dan bukan hal baru, sedangkan polisi menyatakan restoran akan tetap tutup hingga kerusakan tersebut diperbaiki.
Perlu dicatat bahwa pemerintah Perancis melarang, dalam keputusan yang diambil pada tanggal 12 Oktober, “semua demonstrasi pro-Palestina,” dengan alasan bahwa demonstrasi tersebut “dapat mengganggu ketertiban umum.”
(Sumber: Anadolu)
🇫🇷‼️ The French police threatened the owner of a fast food restaurant with administrative closure.
— Lord Bebo (@MyLordBebo) October 19, 2023
Unless he would turn off the restaurant’s sign, of which the first letter was broken.
🤷♂️ pic.twitter.com/duMKNE70c9