Oleh: Laila Nahwa Harun
Ada yang unik, masih lanjut chat Gmail, dengan teman saya di tel aviv.
Peluru yang digunakan oleh tentara Israel untuk membunuh pejuang palestina dibalur dengan lemak babi, karena kepercayaan tentara Israel (sebagian) bahwa mujahid Palestina apabila terkena peluru lemak babi tersebut kemudian mati, maka sang pejuang Palestina (muslim) tidak bisa masuk surga. 😊. Kata dia, hal yang sama dilakukan oleh beberapa pasukan Ukraina saat bertempur melawan tentara muslim Chechnya di pihak Rusia.
Saya bertanya.. "itu keyakinan siapa? kami muslim tidak memiliki keyakinan seperti itu".
Dia jawab "Keyakinan sebagian tentara israel yang katanya ingin meracuni jiwa/darah tentara muslim dengan sesuatu yang diharamkan. Bukankah muslim percaya bahwa hal² yang haram apabila masuk kedalaman daging dan darah akan sulit masuk surga?"
(Saya tersenyum membaca balasan teman tersebut). Saya bilang ke dia.. itu kalau dilakukan secara sengaja dan tanpa alasan darurat. Kalau tidak sengaja atau terpaksa maka tidak masalah.
Dia pun kasih saya emo ketawa 😆. Dia bilang, "sebagian umat beragama memang sering berpikir terbalik antara satu dengan lainnya".
Saya bertanya lagi: "Padahal kita ini bersaudara satu kakek (Ibrahim as), kenapa kita saling membunuh hanya karena keserakahan?"
Dia jawab: "Keinginan manusia tidak selalu sama dengan keinginan agama, kita memang saudara, tapi kepentingan kita berbeda di bumi ini."
Saya tanya lagi "menurut kamu, bisakah 3 umat cucu Ibrahim as bersatu di dunia ini?"
Dia jawab "Tidak mungkin, karena Tuhan masih memberikan hak perbedaan di kepala manusia".
"Lantas sebaiknya seperti apa?" Tanya saya.
Dia jawab "ikuti saja ritme takdir kita, kita nanti disana (maksudnya di akherat) juga berada di tempat yang berbeda, biarlah Tuhan yang mengadili siapa yg benar menurutNya"
Hmmm... next dialog..
(*sumber: fb penulis)
IDF soldier coating all his bullets in pig fat.
— Hot news (@TheNewsTrending) October 11, 2023
For more breaking news updates, follow us at @TheNewsTrending #Israel #Israel_under_attack #Gaza #IsraelPalestineConflict pic.twitter.com/iXsrRHb690