Oleh: Erizal
Ini bulan pendaftaran Bacapres. Beberapa misteri bakal terkuak. Tiga poros, dua poros, atau malah satu poros. Ojo kesusu, tak bisa lagi. Batas waktu, deadline, makin mendekat. Tidak bisa tidak, keputusan harus diambil.
Presiden Jokowi hadir dalam Rakernas PDIP baru² ini. Artinya, Jokowi tak melepas Ganjar. Jokowi tetap mendukung Ganjar dan bersama PDIP. Setelah ini, apa dukungan pada Prabowo juga diperkuat, atau cukup sampai di sini saja?
Satu poros dalam artian Prabowo dan Ganjar bersatu, hampir pasti tertutup sudah. Prabowo dan Ganjar akan maju masing². Tinggal siapa Bacawapresnya? Nama Mahfud dan Khofifah menguat, justru buat Ganjar maupun Prabowo.
Nama Erick Thohir, Airlangga, termasuk Gibran, masih mengemuka. Tapi, Gibran telah terkunci, usai Rakernas PDIP kemarin. Kehadiran Gibran, Jokowi, termasuk Bobby, menepis itu. Kendati putusan MK, mempersilakan. Bakal telanjang. Tapi telanjang bulat politik itu, tak terlihat baik.
Poros Anies benar² tergantung PKB atau Cak Imin. NasDem dan PKS rasanya tak ada jalan kembali. Kasus Mentan terbaru, menempatkan NasDem seperti terzalimi, meski kasus korupsi dan terzalimi itu, tak pernah cocok untuk dijual.
Survei² terbaru tak memperlihatkan hadirnya PKB atau Cak Imin bersama Anies, mengubah konstelasi electoral pencapresan. Elektabilitas Anies segitu² saja. Pertaruhan Cak Imin pada masa depan PKB terlalu besar. Entahlah, kalau ada survei sendiri yang hasilnya justru berbeda.
(*)
