Karena itu, pesepakbola asal Mesir itu meminta para pemimpin dunia segera bergerak. Ia tak mau semakin banyak korban meninggal dunia karena aksi brutal zionis Israel.
“Tak selalu mudah berbicara di saat seperti ini. Ada terlalu banyak kekerasan dan kebrutalan yang memilukan hati. Peningkatan ketegangan dalam beberapa minggu terakhir di Gaza sangat mengerikan untuk dilihat,” kata Mohamed Salah dalam video yang diunggah di akun media sosialnya (IG, Twitter, Facebook), Rabu malam (18/10/2023) waktu setempat.
“Semua kehidupan adalah suci dan harus dilindungi. Aksi kejam ini harus dihentikan. Banyak keluarga yang terpecah belah,” lanjut eks pemain AS Roma ini.
Mohamed Salah paham betul kondisi di Palestina sekarang. Sebab, Palestina berbatasan langsung dengan negaranya, Mesir.
“Kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan. Pemandangan rumah sakit tadi malam sangat mengerikan. Masyarakat Gaza sangat membutuhkan makanan, air dan pasokan medis,” tegas winger 31 tahun ini.
“Saya menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk mencegah pembantaian lebih lanjut terhadap jiwa-jiwa yang tak bersalah. Kemanusiaan harus menang,” harap Mohamed Salah.
Akibat serangan yang dibuat Israel dalam beberapa hari terakhir, sekira 3.300 masyarakat Palestina meninggal dunia. Selain itu, masyarakat juga kekurangan makanan dan minuman.
Sebelumnya, Mohamed Salah sudah memberikan bantuan donasi untuk Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir.
Video Mo Salah yang diunggah di twitter hingga saat ini sudah ditonton 92 juta tayangan.
[VIDEO]
— Mohamed Salah (@MoSalah) October 18, 2023
