[PORTAL-ISLAM.ID] KABUL - Penjabat Menteri Pendidikan Imarah Islam, Habibullah Agha, mengatakan pada upacara perayaan Hari Guru Internasional (5/10/2023) bahwa kementerian berupaya meningkatkan kesempatan pendidikan bagi siswa di negara tersebut.
Berbicara pada upacara yang diadakan di SMA Amani di Kabul, Penjabat Menteri Pendidikan menyebut pendidikan sebagai kebutuhan untuk kemajuan dan kemandirian negara.
“Kementerian Pendidikan berdedikasi untuk memberikan layanan pendidikan di bidang pendidikan agama dan modern di seluruh wilayah Afghanistan secara seimbang,” kata Habibullah Agha, dilansir Tolonews.
Mullah Abdul Salam Hanafi, wakil perdana menteri kedua Imarah Islam, mengatakan dalam acara tersebut bahwa penguatan pendidikan adalah salah satu prioritas utama Imarah Islam.
“Beberapa wilayah Afghanistan tidak mendapat pendidikan selama bertahun-tahun atau tidak memiliki sekolah atau madrasah. Imarah Islam Afghanistan sedang berusaha membangun sekolah dan madrasah di seluruh wilayah Afghanistan,” kata Hanafi.
Kantor Administratif Imarah Islam mengatakan pendidikan adalah isu yang sedang dibicarakan.
“Ada pembicaraan dengan dunia mengenai hubungan tersebut. Jawaban negatif dari pihak Amerika, dan tidak adanya pengakuan terhadap pemerintah Imarah Islam, dengan syarat kurikulum pendidikan harus sesuai dengan keinginan mereka. Pemerintah tidak menerima,” kata Noorulhaq Anwar, kepala Kantor Administratif Imarah Islam.
Menurut Mullah Abdul Salam Hanafi, wakil perdana menteri kedua Imarah Islam, selama dua tahun pemerintahan Imarah Islam, Kementerian Pendidikan mengelola 10 juta siswa di 18.498 sekolah dan madrasah dengan lebih dari 200 ribu guru.[Tolonews]