Jejak Pendidikan Cawapres "Kang Martabak"

[PORTAL-ISLAM.ID]  Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, resmi mendaftar di KPU sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Rabu (25/10/2023) lalu. 

Paslon Prabowo-Gibran didukung oleh delapan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pengusungan sebagai cawapres membuat putra pertama Presiden Joko Widodo itu menjadi sorotan utama.

Saat ini, Gibran tercatat sebagai cawapres termuda dalam sejarah Indonesia, yakni berusia 36 tahun. Sebelumnya, rekor cawapres termuda dipegang oleh Sandiaga Uno yang saat mencalonkan diri pada 2019 berusia 49 tahun.

Selain rekam jejak politik dan harta kekayaan, riwayat pendidikan sosok kelahiran 1 Oktober 1987 sebagai cawapres itu turut menjadi pencarian utama masyarakat Indonesia. 

Berikut riwayat pendidikan Gibran Rakabuming yang kerap dijuluki netizen "Tukang Martabak".

- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Mangkubumen Kidul, Surakarta, lulus 1999
- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta, lulus 2002
- Orchid Park Secondary School, Singapura (setingkat SMA)

Menurut laman resmi, Orchid Park Secondary School adalah sekolah yang unggul dan fokus dalam bidang seni visual, pertunjukan, dan kepemimpinan pemuda di masyarakat.

- Setelah itu Gibran melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Singapura, yakni di Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan lulus pada 2007.

- Kemudian, Gibran kembali melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology, Sydney, Australia dan lulus pada 2010.

Usai menyelesaikan pendidikan, Gibran kembali ke Indonesia dan membuka sederet bisnis di berbagai bidang. 

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, rata-rata bisnis Gibran adalah bidang makanan dan minuman (FnB) yang juga berkolaborasi dengan sang adik, Kaesang Pangarep.

Salah satu bisnis Gibran yang paling terkenal adalah Markobar, yakni bisnis kuliner yang menjual aneka martabak. Berdasarkan informasi di akun Instagram resmi (@markobar1996), kini Markobar memiliki 11 cabang yang tersebar di Solo, Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, dan DKI Jakarta.

Baca juga :