JIHAD TANPA IZIN Presiden Joko Widodo (waliyul amr)
Jihad tanpa seizin waliyul amri, hukumnya makruh, tidak haram, apalagi mengeluarkan seseorang dari Ahlus Sunnah. Ini adalah pendapat madzhab Imam Asy-Syafi’i, sebagaimana termaktub dalam Al-Minhāj Lin-Nawāwī (lihat gambar atas).
Kemakruhan ini berlaku, bila:
1. Ulil Amri tersebut sah secara Syar'i.
2. Jihad tersebut thalab (ofensif), bukan difa’ (defensif/mempertahankan wilayah).
Adapun bila jihad tersebut difa’ (mempertahankan wilayah seperti di Palestina), maka hukumnya fardhu ‘ain dan tidak perlu meminta izin kepada siapapun.
Wallāhu a’lam.
✍️| Ustadz Muhammad Laili Al-Fadhli.