[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum (Ketum) PKB yang juga bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Gus Imin) bersilaturahmi dengan sejumlah seniman, budayawan, dan tokoh lintas agama di Joglo Kondang Ayem, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023).
Dalam kunjungan itu, seniman, budayawan, dan tokoh lintas agama mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Imin atau AMIN di Pilpres 2024.
"Tokoh-tokoh lintas agama, kiai, pendeta, tokoh Hindu, Budha, semuanya bergabung di dalam satu komunitas lintas agama, ditambah dengan komunitas lintas budaya, seniman reog, sinden, dan beberapa seniman lain, bergabung bersama mendeklarasikan dukungan kepada AMIN," ujar Gus Imin di Joglo Kondang Ayem, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023).
Gus Imin mengatakan, dirinya dititipkan permintaan agar menjaga kebebasan beribadah bagi masyarakat Magetan. Dirinya juga menegaskan bahwa kebebasan beribadah telah dilindungi oleh Undang-undang.
"Kemudian kebebasan dan tidak ada pelarangan ibadah agama. Sehingga saya minta juga ini kesadaran semua masyarakat menghormati cara beragama masing-masing. Karena itu di dilindungi oleh Undang-undang," sebutnya.
Gus Imin bicara soal komitmen dirinya membenahi permasalahan pembangunan dan perizinan tempat ibadah. Dia menuturkan PKB sudah teruji dalam hal tersebut.
"Soal lintas iman, nah ini juga menjadi komitmen yang sudah teruji ya. Apalagi saya ya PKB, itu sudah terbukti mewujudkan itu dalam berbagai kebijakan," ujar Gus Imin.
Dia lantas menuturkan nasib perizinan tempat maksiat, yang menurutnya lebih difasilitasi dibanding rumah ibadah.
"Karena apa? Misalnya konflik soal tempat ibadah, kan lucu, maksiat difasilitasi. Malah tempat ibadah nggak difasilitasi, itu kan lucu," lanjut dia.
Gus Imin mengatakan urusan kebebasan lintas agama di Indonesia untuk beribadah saat ini belum sepenuhnya terwujud. Dia kemudian menyatakan komitmen untuk mewujudkan kekuatan lintas agama.
"Nah ini contohnya ini, contoh bahwa kita belum sepenuhnya bisa mewujudkan kekuatan lintas agama, ini menjadi energi kemajuan, insyaallah," ucap Gus Imin.
[detikcom]