Kantor Berita Otoritas Palestina Hapus Kritik Mahmoud Abbas terhadap Hamas
Kantor berita resmi Otoritas Palestina (WAFA) menerbitkan komentar pada Minggu, 15 Oktober 2023, oleh Presiden Mahmoud Abbas yang mengkritik Hamas atas tindakannya tetapi kemudian menghapus referensi ke kelompok militan tersebut tanpa memberikan penjelasan.
Awalnya, komentar tersebut, yang dipublikasikan oleh WAFA di situsnya, muncul saat percakapan telepon antara Abbas dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Keduanya membahas pengeboman Israel di Gaza menyusul amukan mematikan Hamas di kota-kota Israel.
Laporan asli WAFA mengenai seruan Abbas memuat kalimat: "Presiden juga menekankan bahwa kebijakan dan tindakan Hamas tidak mewakili rakyat Palestina, dan kebijakan, program, serta keputusan (Organisasi Pembebasan Palestina/PLO) mewakili rakyat Palestina sebagai satu-satunya perwakilan yang sah."
Beberapa jam kemudian, frasa tersebut diganti dengan menghapus kalimat yang menyebut Hamas menjadi: "Presiden juga menekankan bahwa kebijakan, program, dan keputusan PLO mewakili rakyat Palestina sebagai satu-satunya perwakilan sah mereka, dan bukan kebijakan organisasi lain mana pun."
Belum jelas mengapa referensi ke Hamas dihapus. Belum ada komentar langsung dari kantor Abbas atau WAFA. Hamas belum memberikan komentar.
Sebagaimana diketahui, Otoritas Palestina pimpinan Abbas menjalankan pemerintahan mandiri terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel. Dia telah lama menentang Hamas, yang menguasai Gaza pada tahun 2007 setelah Hamas memenangkan pemilu. Pembicaraan rekonsiliasi selama bertahun-tahun antara kedua pihak yang bersaing gagal mencapai terobosan. Sudah lama pemilu ditunda dan tidak digelar oleh pemerintahan Abbas. Dalam jajak pendapat terbaru sebelum pecah perang Israel-Hamas, mayoritas rakyat Palestina mendukung Hamas dan memilih Ismail Haniyah sebagai presiden.
Sebelum pernyataan Abbas diralat yang menyatakan "kebijakan dan tindakan Hamas tidak mewakili rakyat Palestina", banyak rakyat Palestina yang mengecam Abbas.
👇👇