JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengungkapkan kemungkinan bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mendeklarasikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, momentum itu sangat mungkin dilakukan pada Minggu (22/10/2033), bertepatan dengan peringatan Hari Santri.
“Ya Hari Santri-nya kan (tanggal) 22 kan. Ya deklarasinya mungkin (saat itu juga),” kata Fahri Hamzah pada Kompas.com, Jumat (20/10/2023) malam.
Fahri kemudian menampik jika deklarasi akan dilakukan Sabtu (21/10/2023).
Sebab, menurutnya, pimpinan-pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo baru akan berkumpul pada Sabtu ini.
KIM saat ini diisi oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.
“Katanya baru besok mau ngumpul-ngumpul. Kemungkinan deklarasinya ya kita enggak tahu, ya setelah ngumpul (diputuskan),” ujar Fahri.
Terakhir, Fahri mengungkapkan kemungkinan Prabowo dan Gibran bakal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (23/10/2023).
“Pendaftarannya mungkin Senin ya,” katanya.
Namun, Prabowo belum secara resmi mengumumkan bakal cawapres yang akan mendampinginya.
Selain Gibran, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang menjadi kandidat kuat bakal cawapres Prabowo.
Untuk diketahui, proses pendaftaran capres-cawapres di KPU berlangsung pada 19 sampai 25 Oktober 2023.
Saat ini, dua bakal capres-cawapres dari dua poros berbeda, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sudah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke KPU pada Kamis (19/10/2023).
[Kompas]