[PORTAL-ISLAM.ID] TEL AVIV - Keluarga Israel yang anggotanya menjadi tawanan Hamas melakukan aksi demo di depan Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Sabtu (14/10/2023), mereka menuntut pemerintah untuk membebaskan sandera dan tidak membunuhi mereka dengan melakukan bombardir terhadap Gaza dimana para tawanan berada.
Pengunjuk rasa Israel meneriakkan “Netanyahu Pembunuh!” di luar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Sabtu (14/10/2023).
Hingga saat ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu belum bertemu dengan keluarga para sandera.
Keluarga sandera menuduh Netanyahu sengaja membunuhi para sandera dengan melakukan bombardir terhadap Gaza.
Hingga kemarin Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa 22 orang sandera yang ditangkap selama operasi militer Banjir Al-Aqsa, ikut tewas akibat pemboman intensif Israel di Gaza yang terkepung.
Jumlah sandera warga Israel dan Asing diperkirakan mencapai ratusan orang yang berhasil ditangkap Al-Qassam selama operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabu 7 Oktober lalu.
[VIDEO - Aksi Unjuk Rasa Keluarga Sandera Israel]
Israeli protestors chant “Bibi Netanyahu is a murderer” outside the Israeli defense ministry in Tel Aviv
— Ragıp Soylu (@ragipsoylu) October 14, 2023
Netanyahu is yet to meet the families of the hostages pic.twitter.com/K19jCQnDRp