Akun twitternya memiliki 321 ribu pengikut.
Chanel Youtube: https://www.youtube.com/@BloggingTheology/
Akun Twitter: @freemonotheist
Kisah Mualaf Paul Williams
MENJADI mualaf terbukti bisa menjadi sebuah kepuasan lahir dan batin karena menjawab semua pertanyaan. Hal inilah yang dirasakan oleh penulis senior Paul Williams asal London.
Ia mendapat pencerahan setelah membaca Alquran dan beberapa buku kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Akhirnya dia pun memutuskan masuk Islam.
Dalam kisah yang diceritakan di YouTube, Paul mengatakan sempat tidak menganut agama mana pun alias atheis. Ia memutuskan untuk mempelajari Islam di universitas, dan mulai membaca kitabnya.
Saat membaca Al Quran itu banyak muncul pertanyaan di kepalanya, siapa sosok yang dipanggil Tuhan itu dan sebagainya?
"Aku membaca kitab tersebut karena tidak punya pengetahuan akan itu. Luar biasa, karena beberapa bagian sangat menginspirasi dan menyentuh bagiku. Itu adalah firman Tuhan," kata Paul.
"Tapi ada bagian dari kitab itu yang menggangguku dan menimbulkan pertanyaan tentang siapa sosok itu dan sebagainya," ungkap dia.
Makin ia membacanya, makin mengantarkan dirinya pada setumpuk pertanyaan. Hingga akhir Paul memutuskan bertanya kepada pemuka agama, namun tidak mendapat jawaban memuaskan.
Bahkan, ia mengaku sempat Islamphobia akibat lingkungan yang mayoritas non-Muslim. Hingga akhirnya Paul berkunjung ke masjid terdekat yaitu Regents Park Mosque, masjid paling terkenal di London.
"Ini membuatku dalam perjalanan mencari jawaban lewat buku-buku dan pergi ke pemuka agamaku. Namun tidak dapat jawaban yang memuaskan, dan aku baca tafsir serta sebagainya mulai sadar tentang kitab itu yang malah menambah pertanyaan," jelas Paul.
Di sinilah ia mulai mendapat pencerahan dan cahaya bahwa agama Islam mampu menjawab seluruh pertanyaan dan apa pun yang ia tanyakan.
Bahkan, Paul Williams pun mengagumi sosok Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang dinilai sebagai ciptaan Tuhan paling mengagumkan. Sadar jika mengakui Muhammad dan Islam, ia akan dapat konsekuensi. Tapi, Paul mantap memutuskan untuk bersyahadat.
"Ibarat sebuah permata di Islam bagi saya ada Muhammad mempelajari kisahnya sungguh luar biasa dan membuat aku kagum. Muhammad memiliki semua karakteristik autentik sebagai utusan Tuhan, kisah hidupnya ajaran kepribadiannya, serta integritasnya yang sungguh luar biasa," pujinya.
"Jika aku terima Nabi Muhammad sebagai utusan Tuhan, maka akan ada konsekuensi pada hidupku. Pada akhirnya aku mengucap syahadat karena Islam menjawab banyak pertanyaanku pada agama sebelumnya," pungkasnya.
👇👇
Alhamdulilah and a big thank you to all the channel's followers and viewers for making Blogging Theology what it is today. May Allah وَتَعَالَى continue to bless our work. pic.twitter.com/ZHCrO3DrTJ
— Paul Williams (@freemonotheist) September 29, 2023
