Asal-Usul Nama Depan "Siti"

Oleh: Ahmad Syakirin Asmu'i
(Mudir Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putri)

Generasi dulu baik di Indonesia pun di Malaysia sering memberi nama depan untuk putrinya dengan nama Siti. Juga menyebut wanita wanita agung semisal istri istri Rasulullah atau istri para raja dengan sebutan awal Siti. Istri Rasulullah Khadijah menjadi Siti Khadijah begitupun Siti Aisyah. Istri Firaun yang muslimah itu juga disebut Siti Asiyah. 

Maka maraklah nama wanita wanita di Indonesia dan Malaysia serta negeri negeri rumpun melayu dengan nama Siti diawal nama. Penyanyi terkenal Malaysia bernama Siti Nurhaliza.

Lalu apa arti kata Siti itu?

Dahulu saat masih di Indonesia saya tidak begitu ngeh dengan kata Siti dan arti kata Siti. Namun setelah kuliah di Mesir dan bergaul dengan bahasa ammiyah Mesir saya baru ngeh. Ternyata di Mesir ada sebutan Siti juga para wanita terhormat dan sebutan Sidi untuk para lelaki terhormat.

Kata Siti atau Sidi bukanlah nama seseorang tetapi ia adalah imbuhan seperti Mister atau Nyonya atau Madam. Sehingga siapapun wanitanya yang dianggap terhormat apapun namanya akan dipanggil dengan imbuhan Siti. Begitupun Sidi untuk lelaki.

Lalu orang Mesir dapat dari mana kata Siti dan Sidi? Apakah dari Indonesia?

Ternyata kata Siti dan Sidi adalah bahasa Ammiyah dari bahasa Fusha/baku "sayyidati" dan "sayyidi".

Sayyidati dalam Ammiyah Mesir diucapkan Sitti di Indonesiakan menjadi Siti (satu t). Dan sayyidi diammiyahkan menjadi Sidi. Kedua kata ini memiliki arti tuanku.

Nah sudah tahu bukan asal usul kata Siti ini. Bukan dari bahasa Jawa yang berarti tanah. Tapi dari sayyidati yang berarti tuanku (untuk muannats/feminin). 

Jadi boleh dikata ini bahasa serapan dari bahasa arab.

(fb)
Baca juga :