Akhirnya Sandi mengakui kalau hatinya sedih teriris gak jadi Cawapres

Akhirnya Sandi mengakui kalau hatinya sedih teriris. Bagaimanapun, dia lompat ke PPP tujuannya adalah mendapatkan Perahu untuk Pilpres. Minimal jatah Cawapres lagi.

Sayangnya, Sandi dimata Bu Mega bukan siapa-siapa. Bahkan PPP pun dianggap bukan apa-apa. Sekalipun cuma satu-satunya Parpol Koalisinya yang menjadi Partai Parlemen, tapi Capres-Cawapres semua sesuai keinginan Bu Mega. 

Saya yakin, andai waktu bisa diulang kembali, Sandi akan berpikir seribu kali untuk "mengkhianati" mentornya. Akibat terburu nafsu, dia ikut di Barisan orang-orang yang mengkhianati Pak Prabowo. 

Ya, nasi sudah jadi muntahan. Sebaiknya Sandi fokus ambil alih PPP aja. Rebut jatah Ketua Umum. Sudah terlanjur jadi Politikus Culas, jangan tanggung Mas Bray....

(AZWAR SIREGAR)
Baca juga :