Yang lagi viral....

[PORTAL-ISLAM.ID]  Ini sepertinya terjadi dimana-mana ya... 

"Ini emg lucu. Di kampung saya jg banyak femonena kek gini. Ibu saya jg dulu pernah mau jadi pahlawan finansial, tapi ujung²nya kerok karena tdk sesuai dgn janji. Logikanya, kalau mereka berutang dan amanah, pastinya tdk akan dikejar² sama para penagih utang tsb 😆," komen Dani Gautama.

_____

Saya pernah bikin semacam koperasi dikampung dimana rentenir dan bank harian merajalela. 

Koperasi yang siapa saja boleh mengajukan pinjaman tanpa bunga/riba, asal bisa sepakat sistem pengembaliannya sesuai perjanjian, yaitu soal waktu dan besaran cicilan.
Misalnya seminggu 20 rb dari pinjaman 200 rb. Berarti 10x mencicil.Besaran cicilan diatur sedemikian rupa hingga benar² ringan dan tidak memberatkan peminjam.

Setelah uang beredar 4 jtan,perjanjiannya para peminjam harus datang menyetorkan cicilan setiap hari jumat itu pun ternyata tidak seseuai kesepakatan,mangkir dari perjanjian.

Walhasil saya yang harus keliing mengetuk pintu perpintu menagih cicilan.

Yang saya hadapi diluar prediksi,saya jadi seperti pengemis yang harus siap dipelototin,dihardik,dikeluhkan bahkan diomelin didepan pintu peminjam.

Benar nasehat seseorang ketika saya ceritakan ingin membantu orang kampung yang terbelit hutang dengan bank dan rentenir yang merajalela dan meresahkan: " Sarah bina aja akhlaq mereka dulu, ajarkan mereka mana yang boleh dan yang tidak boleh (dosa/kejahatan dan kebajikan),didik mereka tentang skala prioritas kebutuhan, urusan duit bakalan bikin kamu stres. Mereka belum paham apa itu amanah.Tutup mata telinga dari kesulitan keuangan mereka,tugas kamu hanya mengedukasi,nanti mereka paham dengan sendirinya  bagaimana agar tidak berkhianat dari amanah dan mulai menggunakan uang dengan bijak dan sesuai prioritas...itu saja dulu yang diajarkan..'Dan nasehat ini saya abaikan.

Uang hampir 4 juta tinggal lembar lusuh catatan nama dan data diri peminjam,dan saya harus mencicil untuk menggantikannya karena macetnya pengembalian harus saya tanggung sendiri.

Sejak saat itu,kalau ada kabar rentenir ngacak² rumah, memetak tanah,menggondol tv,mencomot tabung gas,angkut motor seenak udel,saya ga berbelas kasihan lagi.

Bye...

(Sarah Soraya)

*sumber: fb

Baca juga :