Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia pasangan bakal Capres dan Cawapres yang istrinya sama-sama berjilbab.
Bahkan Cak Imin di situ jidatnya gosong 3 segede biji Salak. Insya Allah keduanya baik dari segi shalat dan bacaannya.
Kalau semua Capres dan Cawapresnya begini kan tenang buat kita yang malas ke TPS nanti. Mendoakan mereka menang juga rasanya pantas.
Aswaja, Muhammadiyah, Ikhwani, bahkan Salafi-Wahabi menyambut positif.
Bagi yang dicap Wahabi, mau dia ikut nyoblos maupun tidak nyoblos, mau dia merah putih sekalipun hatinya, tetap distempel radikal. Namun dalam syari'at, bukan kepentingan kita yang utama, melainkan kepentingan Islam. Yaitu mencari mudharat terkecil. Maka harus tetep nyoblos.
Mau kita nantinya diusir, dipenjara, dilarang, distempel radikal, dsb yang penting sudah melakukan sesuatu untuk perbaikan.
Bismillah...
