Siapa Eurico Guterres?
Pria gondrong yang kemarin dengan baju Gerindra menitipkan ratusan ribu nasib orang Timor Leste di NTT pada Prabowo itu dulunya adalah komandan Aitarak.
Eurico merupakan milisi pejuang penentang kemerdekaan Timor Leste.
Dia lahir di Viqueque Timor Timur yang ketika kecil kedua orang tuanya terbunuh dalam perang antara TNI vs Milsii Freitilin. Lalu ia pun diambil dan dipelihara oleh salah satu komandan Freitilin untuk dididik sebagai klandestein.
Dalam aksi aksi masa remajanya sebagai klandestein dia malah kerap berinteraksi dengan tentara Indonesia dimana ia akhirnya direkrut sebagai agen rahasia dibawah binaan Prabowo saat itu.
Jelang jajak pendapat/referendum Timor Timur 1999 dia membentuk milisi Aitarak yang berperang melawan pihak yang hendak merdeka dari Indonesia sehingga menimbulkan korban diantara sesama anak Timor.
Pasukannya juga kerap menyerang posisi tentara Australia saat itu sehingga sampai hari ini pun pihak Australia masih memasukan namanya sebagai daftar buronan kejahatan perang.
Setelah Timor Leste resmi merdeka ia bersama ratusan ribu orang Timor yang pro Indonesia bergeser ke NTT dan jadi gelandangan tak bertanah air.
Oleh beberapa tentara Indonesia yang bersimpati ia dibantu ke Jakarta buat memperjuangkan nasib puluhan ratusan ribu pengungsi Timor di NTT.
Hijrahnya Prabowo ke Yordania selama beberapa tahun untuk meredakan fitnah sempat menjatuhkan mentalnya sebab Prabowo lah yang selalu peduli para pengungsi dengan dana pribadinya sebab negara tak peduli.
Inilah ladang perjuangan dia berikutnya.
Dan kemarin diatas panggung dengan baju dan topi Gerindra dia berkata lantang tetap setia pada komandan 08 Prabowo Subianto serta menitipkan nasib para pengungsi dan mantan pejuang Timor kepada Prabowo Subianto.
Satu Darah Satu Jiwa Perjuangan Tetap Setia!
(Budi Saks)