[PORTAL-ISLAM.ID] Aparat kepolisian diminta segera menangkap Alifurrahman dan Rudi S Kamri yang menyebarkan hoaks ada menteri mencekik dan menampar wakil menteri. Rudi S Kamri sudah menyebut Prabowo mencekik dan menampar wakil menteri.
“Saya minta aparat kepolisian untuk menangkap dan menjebloskan penjara Alifurrahman dan Rudi S Kamri yang telah menyebarkan hoaks tentang Prabowo. Mantan Danjen Kopassus itu dituding mencekik dan menampar wakil menteri,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (18/9/2023).
Menurut Anto, pernyataan Alifurrahman dan Rudi S Kamri telah memunculkan kegaduhan.
“Alifurrahman dan Rudi S Kamri bukan mengkritik tapi sudah menyebarkan fitnah,” jelasnya.
Kata Anto, Prabowo sangat terbuka dengan kritikan dan terbiasa dengan perbedaan pendapat. “Namun dengan adanya UU ITE harus dijaga dalam bermedia sosial termasuk membuat pernyataan di YouTube,” papar Anto.
Anto mengatakan, "aparat kepolisian akan dipuji publik jika berhasil menangkap dan memenjarakan Alifurrahman dan Rudi S Kamri,” pungkasnya.
Kementan Bantah Isu Liar Prabowo "Tampar" Harvick
Jagad media sosial dihebohkan dengan kabar burung yang menyebutkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menampar seorang wakil menteri. Kabarnya, orang yang ditampar Prabowo adalah Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
Kementerian Pertanian (Kementan) yang disebut-sebut di isu tersebut langsung memberikan bantahan. Melalui Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan, Arief Cahyono menyebutkan bahwa Wamentan tidak memiliki jadwal Rapat Terbatas (Ratas) dalam waktu 10 hari terakhir.
"Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di Istana mewakili Bapak Mentan SYL," ucap Arief kepada media di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Dalam kabar burung di media sosial itu, lokasi kejadiannya ketika sedang ratas, kemudian Wamentan mewakili Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berhalangan hadir.
Diceritakan, ada kaitannya dengan food estate, Prabowo menunjukan amarahnya kepada Wamentan hingga mencekik dan menampar. Menurut cerita di medsos, informasi itu diperoleh dari salah seorang staf Kementan yang hadir dalam Ratas.
Sebelumnya, menanggapi kabar tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, juga tidak banyak berkomentar. Dia meminta masyarakat untuk mengkonfirmasi langsung kepada Harvick.
"Paling gampang, teman-teman tanya saja ke wamennya langsung, apakah kemudian dia merasa dibegitukan oleh Pak Prabowo," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (18/9).
(Sumber: SuaraNasional, RMOL)