"Jangan Membuat Keputusan Besar Saat Sedang Marah," tulis akun twitter DPP PKS @PKSejahtera, Ahad, 3 September 2023, seperti dikutip portal-islam.id.
Meski ini nasehat yang bersifat umum, untuk siapa saja, namun netizen langsung merespons ini kaitannya dengan sikap Partai Demokrat yang kemarin marah-marah lalu seketika membuat keputusan keluar dari Koalisi Perubahan setelah Anies Baswedan menjadikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya.
PKS Masih Berharap Demokrat Dukung Anies
Sebelumnya, pada konpres kemarin di DPP, PKS mengaku menghormati langkah Demokrat yang mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan. PKS juga mengaku memahami sikap Demokrat yang mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah duet Anies-Cak Imin terungkap.
"Kami memahami, menghormati juga keputusan Partai Demokrat yang keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungan terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai bacapres 2024," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Syaikhu mengaku masih berharap Demokrat bisa berkoalisi mendukung Anies. Dia mengatakan PKS sampai saat ini masih mendukung Anies.
"Sesungguhnya, ya, kami masih sangat berharap pada Partai Demokrat untuk bisa tetap dalam Koalisi Perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres RI," ucapnya.
Jangan Membuat Keputusan Besar Saat Sedang Marah https://t.co/kQG4rgYOzw pic.twitter.com/7YO6bwlNDo
— DPP PKS (@PKSejahtera) September 2, 2023
Good job @PKSejahtera masyarakat rindu yg seperti ini.
— :) (@Outstandjing) September 3, 2023
Bangsa kita mungkin masih gini-gini aja, tapi setidaknya ada suguhan menarik.
Pelajaran utk @PDemokrat ke depannya. https://t.co/GLl5UnEy7V
