Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan sampaikan Khutbah Jumat di New York dalam rangkaian kegiatan Sidang Umum PBB

[PORTAL-ISLAM.ID] NEW YORK – Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim akan memimpin delegasi Malaysia ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) ke-78, mulai hari ini (19/9/2023) hingga 26 September di New York.

Dalam penampilan pertamanya pada pertemuan tahunan para pemimpin dunia, Anwar akan berbagi tentang upaya Malaysia dalam menangani krisis iklim dan tindakan yang diambil untuk mencapai Agenda 2030.

“Perdana Menteri juga akan berbagi tentang kerangka Malaysia Madani, sangat penting bagi kita untuk memberitahukan hal ini kepada dunia,” kata Menteri Luar Negeri Datuk Seri Dr Zambry Abd Kadir kepada wartawan Malaysia di Kantor Perwakilan Tetap Malaysia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, menurut laporan Malaysia Kini.

Turut hadir Duta Besar Malaysia untuk Amerika Serikat Datuk Seri Nazri Aziz, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Datuk Seri Amran Mohamed Zin dan Wakil Tetap Malaysia untuk PBB Datuk Dr Ahmad Faisal Muhamad.

Menurut Zambry, Perdana Menteri yang dijadwalkan tiba di New York pada Rabu (20/9), akan menyampaikan Pernyataan Negara pada Debat Publik, pada Jumat (22/9).

Anwar akan didampingi istrinya Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail; Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail; Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz; Menteri Kesehatan Dr Zaliha Mustafa, beberapa Anggota Parlemen dan pejabat senior pemerintah.

Debat Umum yang dimulai hari ini hingga 26 September akan menampilkan para pemimpin negara dan pemerintahan dari 157 negara dan 35 menteri menyampaikan Pernyataan Kenegaraan mereka di markas besar PBB.

Tema Debat Umum tahun ini adalah “Membangun kembali kepercayaan dan menyalakan kembali solidaritas global: Mempercepat aksi Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) menuju perdamaian, kemakmuran, kemajuan dan keberlanjutan untuk semua”.

Zambry mengatakan, kehadiran perdana menteri di Majelis Umum PBB diharapkan mendapat liputan penting karena banyak pemimpin negara lain yang ditemui sebelumnya menyatakan menantikan pidato Anwar karena pengalaman dan kepemimpinannya.

“Perdana Menteri juga akan berbicara tentang konflik global termasuk krisis Ukraina serta masalah Palestina dan Myanmar yang sedang berlangsung,” ujarnya.

Anwar Ibrahim juga dijadwalkan untuk menyampaikan khotbah shalat Jumat di Pusat Kebudayaan Islam New York (ICCNY) Jumat ini, pemimpin asing pertama yang mendapat penghormatan tersebut di Masjid pertama di kota New York.

Anwar juga akan menjadi tuan rumah jamuan makan malam untuk 1.000 diaspora Malaysia pada Jumat, kata Zambry, seraya menambahkan bahwa ada sekitar 25.000 warga Malaysia yang tinggal di negara tersebut. (arrahmah.id)

Baca juga :