PEMBENCI PRABOWO
Oleh: Erizal
Ini istilah Hasan Nasbi (@datuakrajoangek) di podcast-nya tempo hari. Menunjuk pada pendukung Jokowi, tapi benci betul dengan Prabowo. Kendati Jokowi dan Prabowo sudah bersatu, tapi mereka tak menerima. Mereka pembenci Prabowo. Maka, sebetulnya, mereka bukan pendukung Jokowi.
Mereka mendukung Jokowi semata-mata hanya karena mereka membenci Prabowo. Karena itu, saat Jokowi sendiri sudah menerima Prabowo, mereka tetap menolak. Bagi mereka Prabowo tak ada baiknya. Semua seperti salah Prabowo. Masa lalu yang kelam, semua salah Prabowo.
Kendati teman² atau senior² Prabowo pada masanya seperti Wiranto, Agung Gumelar, termasuk Hendropriyono, sudah bersama Prabowo. Pernyataan² yang sumbang terhadap Prabowo seperti sudah dikoreksi. Inilah masa Prabowo, tapi pembenci tetap tak menerima.
Jokowi jelas tak bisa membenci Prabowo. Kendati bertarung dua kali Pilpres dengan sangat ketat dan dramatis, tapi Jokowi tak akan bisa membenci Prabowo. Bagaimanapun juga kemunculan Jokowi di tengah perpolitikan nasional, sedikit banyaknya atas jasa Prabowo.
Bukan mustahil pendukung Prabowo dulunya, sebetulnya juga pembenci Jokowi. Mereka mendukung Prabowo semata² hanya karena membenci Jokowi. Karena itu, saat Prabowo dan Jokowi bersatu, mereka tetap menolak Jokowi. Dua tokoh ini "dipaksa" saling benci.
Pembenci Jokowi diduga banyak berkumpul di pendukung Anies, kecil kemungkinan ada pada pendukung Prabowo, apalagi Ganjar. Pembenci Prabowo berkumpul di pendukung Ganjar dan Anies, karena Prabowo bersatu dengan Jokowi. Anies pun dulu ada jasa Prabowo. Maka, para pendukung, hentikanlah politik saling benci itu.
(*)
