"Kabarnya, sudah mulai muncul baliho macam ini. Ini mengkhawatirkan. Nasdem dan PKB harus buru2 counter sebelum berkembang lebih jauh," ujar Ade Armando di akun twitternya @adearmando61, Rabu (6/9/2023), seperti dikutip portal-islam.id.
Cuitan Ade Armando ini ditanggapi netizen.
"Pasang sendiri, foto sendiri, ribut sendiri," komen netizen.
Sebetulnya baliho-baliho Anies dikaitkan dengan Khilafah, HTI, itu juga terjadi di Pilgub DKI 2017 lalu. Itu cara lama.
Baliho-baliho yang "pasang sendiri, foto sendiri, ribut sendiri" itu dilakukan sebagai kampanye hitam dengan harapan tidak ada yang milih Anies, karena takut nanti Jakarta akan jadi khilafah, bahkan akan di-Suriah-kan (kacau balau).
Namun baliho-baliho itu tidak mempan. Anies menang di Pilgub DKI 2017 mengalahkan Ahok. Dan Jakarta jadi kota yang meraih berbagai pengakuan dan penghargaan internasional. Kehidupan beragama juga sangat toleran. Anies terbukti mengayomi semua. Perijinan Gereja yang berpuluh tahun, lintas gubernur tidak diberikan, malah di era Gubernur Anies semua lancar. Bukti itu sangat nyata. Cek aja di mbah Gugel.
Dan sebagai info, bukti bahwa baliho-baliho seperti itu adalah baliho "pasang sendiri, foto sendiri, ribut sendiri" bukti akuratnya adalah sikap HTI yang selalu GOLPUT karena menganggap Demokrasi adalah Haram.
Salah satu aktivis HTI Ahmad Khozinudin jelas-jelas menyerukan GOLPUT di Pilpres 2024, ogah dukung siapapun.
👇👇
Pasang sendiri, foto sendiri, ribut sendiri.
— Trah_Jawa (@PoernoAdiNug) September 5, 2023
