Pak Erick, meminta doa kepada orang yang sudah meninggal itu haram, bisa terjerumus ke Syirik

[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri BUMN yang merangkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengunggah foto ziarah ke makam para pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari, dll. 

Yang jadi kontroversi adalah pernyataan Erick kalau dia meminta doa untuk kesuksesan & kelancaran Indonesia yang akan jadi tuan rumah FIFA World Cup U-17.

"Saya meminta doa untuk kesuksesan & kelancaran Indonesia yang akan jadi tuan rumah FIFA World Cup U-17," kata @erickthohir.

Padahal meminta doa kepada orang yang sudah meninggal itu haram.

Prof Dr Abdullah bin Abdul Aziz al Jibrin [guru besar Kulliyyah al Mu’allimin Riyadh] mengatakan: 

“Adapun orang yang mendatangi kuburan lalu meminta kepada penghuninya agar mendoakannya maka ini adalah perbuatan yang haram karena hal ini mengantarkan pelakunya ke dalam syirik besar dan karena amalan ini tidaklah memiliki landasan dalil dalam Islam serta tidak ada satu pun ulama salaf yang melakukannya. Oleh karena itu amalan tersebut itu bid’ah dengan sepakat para ulama salaf. Jika amalan ini diiringi keyakinan syafaat syirkiyyah barulah amalan ini berstatus syirik besar pembatal Islam…

Demikian lah pendapat yang kuat, memang ada sebagian ulama yang sudah menilai perbuatan di atas sebagai syirik besar, pembatal iman….

Syafaat syirkiyyah ada beberapa bentuk yaitu:

Pertama, seorang yang menjadikan antara dirinya dengan Allah perantara dalam doa dan dia berkeyakinan bahwa Allah itu tidak akan menjawab doa orang yang memanjatkan doa kepada-Nya secara langsung karena harus ada perantara antara Allah dengan makhluk dalam doa.

Kedua, atau menyakini bahwa Allah itu menjawab doa si perantara karena Allah itu membutuhkan perantara.

Ketiga, atau menyakini bahwa si perantara itu memiliki hak yang wajib Allah tunaikan.” 

[Sumber: Mudzakkirah al Aqidah al Islamiyyah hal 70-71]


Baca juga :