Netizen berani bener sama polisi...

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kemarin, Senin (11 September 2023), aksi demontrasi warga menolak penggusuran warga Rempang untuk proyek Eco City berlangsung ricuh di depan kantor BP Batam.

Warga yang marah melempari batu. 

Aksi warga ini buntut dari kejadian pada 7 September lalu, dimana 1000 aparat gabungan (TNI, Polri, Sapol PP dan BP Batam) melakukan tindakan represif terhadap warga Rempang saat melakukan pemaksaan pematokan dan pengukuran tanah di Pulau Rempang. Bahkan sampai murid-murid sekolah dasar di kawasan Rempang juga menjadi korban dari tembakan gas air mata dari aparat. 

NAH... kemarin warga yang demo di depan kantor BP Batam ngamuk menolak penggusuran.

Di media sosial twitter akun resmi Humas Polda Kepri (Kepulauan Riau) mencuit "Walaupun harus berkorban jiwa dan raga, kami tetap sabar dan ikhlas dalam menjalankan tugas", ujarnya.

Cuitan Humas Polda Kepri ini ramai dibalas netizen.

"Gebukin warga, siswa sekolah jadi korban gas air mata, tebar ancaman/ultimatum buat gusur warga tanggal 28 September, pas warga lawan balik langsung bikin propaganda ginian. Lawaknya kuadrat!" sentil akun @Mythicalforest.

Akun @Catatan_ali7 malah berani bener balas gini:

"BERKORBAN JIWA RAGA UNTUK SIAPA ??? UNTUK TOMMY WINATA ?????

HARUS NYA KALIAN ADA DIPIHAK MASYARAKAT SANA INGAT SERAGAM KALIAN GAJI KALIAN  ITU DARI DUIT PAJAK RAKYAT ....."

👇👇
Baca juga :