Nasihat Syaikh Dr. Yusri Rusydi tentang Shalawat Nabi

Nasihat Syaikh Dr. Yusri Rusydi tentang Shalawat Nabi:

Tidak ada dzikir dari dzikir kepada Allah, yang mana Allah bersholawat kepada manusia, kecuali sholawat kepada Nabi. Coba carikan bacaan dzikir, yang mana barangsiapa membacanya, akan mendapatkan timbalan balasan sepuluh. Coba carikan, tiada lain kecuali bersholawat kepada Nabi. 

Tanya kenapa? karena ini berhubungan langsung dengan Baginda Mulia, yang mana Beliau memiliki kedudukan yang agung disisi Tuhan.

Jadi setiap perkara selama itu berkaitan dengan Nabi, maka akan bertambah berkah. Sampai sampai Rasulullah pernah suatu hari keluar dari rumahnya, dengan wajah yang riang gembira. Dimana salah seorang istri Beliau dan beberapa sahabat melihat kebahagiaan itu.

Nabi itu kalau bahagia, wajahnya bertambah cahaya dan cahayanya diatas cahaya. Dan ketika orang-orang melihat hal itu, Beliau lantas mengatakan "barusaja datang Jibril mengabarkan kepadaku, bahwa sesungguhnya Allah berkata kepada Jibril, kabarkan kepada Muhammad,  barangsiapa yang bersholawat kepadanya sekali, maka Allah akan bersholawat kepada orang itu sepuluh kali." 

Apakah Nabi bahagia karena kedudukannya bertambah? tidak sama sekali. Namun Beliau bahagia karena kedudukan umatnya bertambah, Beliau bahagia atas kita, bukan atas dirinya sendiri. 

Karena Nabi sudah cukup dengan sholawat Allah kepadanya. 

Kitalah yang dengan bersholawat kepada Nabi, bertambah derajat, kedudukan dan kemuliaan kita. 

Sampai sampai ada malaikat khusus yang berkeliling di jalan-jalan mengabarkan kepada Nabi bahwa fulan bin fulan, telah bersholawat kepadamu Ya Rasulullah.

Coba bayangkan, namamu disebutkan kepada Baginda Nabi. Ini sudah cukup, sekalipun misal Beliau tidak menjawabnya.  Ini sudah cukup bagimu, bahwa namamu sudah berada dalam daftar nama list kemuliaan.

Jadi fahamkan, lalu bagaimana bila namamu itu tidak hanya didaftar nama saja, melainkan Beliau juga menyalamimu, Allah menyalamimu, kemuliaan apa-apaan ini. 

Oleh karenanya bersholawat kepada Nabi, merupakan harta simpanan yang besar dari simpanan umat, yang banyak orang lalai dengannya. 

Maka wajib bagi kita untuk memberikan perhatian khusus atasnya, karena itulah jalan keselamatan di zaman yang penuh dengan fitnah ini.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

(fb)
Baca juga :