KONOHA BAHLUL
By Joko Intarto
Rupanya semakin banyak pejabat negeri Konoha yang pintar bersilat lidah. Menurut Si Kemprut, yang benar bukan penggusuran melainkan pengosongan. Si Bahlul lain lagi. Katanya bukan relokasi, melainkan penggeseran saja.
Penggusuran adalah pemindahan penduduk dari satu lokasi ke lokasi lain secara paksa. Pengosongan adalah pengusiran sekelompok penduduk dari satu lokasi ke lokasi lain secara paksa
Relokasi adalah pemindahan penduduk di satu wilayah ke wilayah lain secara paksa. Penggeseran adalah pemindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain secara paksa.
Apa pun pilihan katanya, penggusuran, pengosongan, relokasi dan penggeseran itu sebenarnya sama saja: sekelompok masyarakat dipaksa angkat kaki dari tempat mereka ke tempat lain.
Ngomong-ngomong soal pengosongan dan penggeseran penduduk pulau Rempang, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sudah mengambil sikap: meminta pemerintah mencabut rencana Rempang Eco City dari daftar proyek strategis nasional.
Apakah pemerintah mau mendengarkan seruan Muhammadiyah dan NU? Sampai kemarin, Menteri Bahlil masih ngotot agar pulau Rempang sudah dikosongkan dari penduduk pada tanggal 28 September 2023.(jto)