Catatan Mila Machmudah Djamhari:
Jokowi saat ini memang berkuasa tetapi tidak mutlak juga. Jokowi berusaha menempatkan orang yang bisa menjaga dia selepas tidak menjabat dengan segala upaya termasuk gugatan usia capres cawapres di MK. Saya yakin semua Ketum partai tidak ada yang ingin dikendalikan oleh Jokowi atau siapapun.
Luhut, Prabowo, Hendropriyono, SBY, JK, Surya Paloh... semua itu satu perguruan... Orde Baru.
Megawati dengan PDIP adalah gawenya Hendropriyono dengan Kuda Tuli (Peristiwa 27 Juli 1996, disebut sebagai Peristiwa Kudatuli (akronim dari Kerusuhan dua puluh tujuh Juli), adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat -red).
PRD dan Tim Mawar itu dramanya Prabowo... itu cuma drama para Jendral dan Pengusaha yang tetap ingin berkuasa pura-pura anti Orde Baru... Wiranto dengan Keamanan Rakyat yang melahirkan F** dan terakhir gagal mengkondisikan harus patuh...
SBY 96-97 rangkap jabatan selain sebagai Pangdam II Sriwijaya juga Bakorstanasda. Siapa yang pengkondisian demo??? Emang Amien Rais bisa mengerahkan massa??? Emang Gus Dur bisa mengerahkan massa??? Kalau Amien Rais dan Gus Dur bisa mengerahkan massa maka Pemilu 1999 (pemilu pertama pasca Reformasi) pemenangnya adalah PAN dan PKB.
Pergantian kekuasaan dari Orde Baru ke Reformasi sudah mau masuk Pilpres ke-6 (Pilpres 2024) apakah ada para Jendral yang dipidana??? Prabowo dengan segala tuduhan HAM menculik aktivis PRD bahkan sampai hari ini Sekjennya PRD belum jelas nasibnya tapi Budiman Sujatmiko sang presiden PRD saat ini mendukung Prabowo. Logis ga sih? Dulu dia menuduh Prabowo menculik teman-temannya sekarang malah mendukung jadi Presiden.
SBY meskipun hambalang mangkrak apakah tersentuh KPK??? Tidaklah...
Konflik Islam dan PKI... Islam dan Liberal... Islam dan Teroris adalah manajemen konflik yang memang terus dikelola demi mengendalikan suara agar tidak bersatu... Demi stabilitas kekuasaan mereka. Demokrasi hanya kamuflase di mata pergaulan global, tetap saja ya para Jendral juga yang berkuasa.
Surya Paloh, JK, Abu Rizal Bakri adalah pengusaha yang besar bersama para jendral di jaman orde baru dan para jendral pun juga punya bisnis...
Selama para Jendral itu masih hidup maka kekuasaan akan berputar di antara mereka. Baru berganti kalau mereka sudah almarhum semua. Komitmennya adalah sesama Jendral dilarang saling memenjarakan..!!!
Luhut dan Hendro anaknya dikawinkan dengan prajurit biar bisa meneruskan jejak kekuasaan. SBY yang anaknya jadi prajurit malah dipensiun dini. Wiranto malah menantunya jamaah tabligh. Prabowo tidak punya putra mahkota.
Jadi masing-masing Jendral diberi keluwesan memenangkan pertandingan dengan jagonya asal tidak boleh sentuh anak cucu mereka.
Jadi Anies ngajak Muhaimin jadi wapres adalah wajar... kalau ngajak Cipung baru tidak wajar...
(fb)
