[PORTAL-ISLAM.ID] NEW YORK - Para kepala negara dan perwakilan negara berkumpul di New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, yang diadakan pada 18-19 September 2023, dan juru bicara Imarah Islam mengatakan bahwa mereka mengharapkan pertemuan puncak tersebut akan mencabut sanksi terhadap pemerintah sementara Afghanistan.
Wakil juru bicara Imarah Islam, Bilal Karimi, mengatakan Sidang Majelis Umum PBB tersebut juga harus mempertimbangkan pencapaian Imarah Islam.
“Realitas Afghanistan, perbaikan yang dilakukan, ada pencapaian di bidang ekonomi dan keamanan. Mereka harus memahami kenyataan ini. Mereka harus memenuhi tanggung jawab mereka mengenai penghapusan sanksi dan pembentukan hubungan diplomatik,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB mengumumkan situasi perempuan Afghanistan akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
Tidak akan ada perwakilan dari Afghanistan di Sidang Majelis Umum PBB ini.
Sementara itu, para analis politik mengatakan Imarah Islam dan komunitas internasional perlu terlibat untuk mengatasi krisis yang ada di Afghanistan.
“Ada kebutuhan bagi rakyat Afghanistan dan Afghanistan untuk mengambil kembali posisinya di Majelis Umum PBB,” kata Fazal Rahman Oria, seorang analis politik.
(Sumber: Tolonews)