Meskipun keduanya memiliki latar belakang yang berbeda, kesamaan dalam nasionalisme mereka menjadi titik perhatian utama.
Menurut pengamat politik Jajat Nurjaman, ini adalah langkah yang wajar dan potensial.
“Publik telah melihat bagaimana peran aktif Habib Lutfi dalam menyuarakan perdamaian dan persatuan melalui syiar agamanya. Selain itu, sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Lutfi telah menunjukkan kesetiaannya pada nilai-nilai nasionalisme. Jika ia berpasangan dengan Prabowo dalam Pilpres 2024, secara politis, ini bisa dianggap sebagai pasangan yang ideal. Salah satunya memiliki latar belakang agamis dan nasionalis, sementara yang lain memiliki latar belakang militer,” ungkap Jajat, dilansir aktual.com.
Dalam perkembangan terbaru, Habib Lutfi, yang juga dikenal sebagai tokoh agama yang berpengaruh, menerima Penghargaan Dharma Pertahanan dari Kementerian Pertahanan. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas peran besar Lutfi dalam mempromosikan perdamaian, persatuan, dan kebangsaan melalui kerja kerasnya sebagai anggota Wantimpres.
Pengamat politik lainnya, Siti Wulan, menambahkan bahwa kombinasi antara keberagaman latar belakang Prabowo dan Habib Lutfi dapat menjadi kekuatan besar dalam menghadapi tantangan politik Pilpres 2024. “Mereka mewakili spektrum yang berbeda dalam masyarakat Indonesia, dan hal ini bisa membantu dalam memperluas basis dukungan mereka,” ujar Siti.
Sejauh ini, kedua tokoh tersebut belum secara resmi mengumumkan niat mereka untuk berpasangan dalam Pilpres 2024. Namun, spekulasi dan dukungan dari berbagai pihak terus berkembang, menggarisbawahi potensi pasangan ini sebagai salah satu yang paling menarik dalam pemilihan presiden mendatang.
Meskipun masih banyak yang harus diputuskan dan diperdebatkan dalam perjalanan menuju Pilpres 2024, kemungkinan kolaborasi antara Prabowo Subianto dan Habib Lutfi telah menciptakan antusiasme yang tinggi di kalangan publik. Harapannya, pasangan ini dapat membawa visi kebangsaan yang kuat dan bersatu dalam memimpin Indonesia ke masa depan yang lebih baik.
(Sumber: Aktual)
