Golden Visa Pertama RI Diberikan ke Sam Altman
Direktorat Jenderal Imigrasi mengumumkan CEO OpenAI, perusahaan dibalik ChatGPT, Sam Altman mendapatkan Golden Visa Indonesia pertama. Visa tersebut memiliki beberapa fungsi untuk pemegangnya.
Dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Altman bisa mendapatkan manfaat seperti jalur pemeriksaan dan layanan prioritas di bandara. Selain itu, dia juga bisa memiliki jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, dan tidak perlu mengurus ITAS atau Izin Tinggal Terbatas ke kantor imigrasi.
"Begitu sampai di Indonesia, tidak perlu lagi mengurus izin tinggal terbatas (ITAS) di kantor imigrasi. Kita berikan karpet merah sebagai imbal balik atas sumber daya yang bisa mereka berikan pada Indonesia" kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, dikutip Selasa (5/9/2023).
Sebagai informasi, Golden Visa merupakan salah satu jenis visa dengan pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5-10 tahun. Pemberian tersebut ditujukkan untuk mendukung perekonomian tanah air.
Silmy menjelaskan salah satu kategori golden visa adalah diberikan pada tokoh dengan reputasi internasional dan memberikan manfaat pada Indonesia. Pengusulan seseorang diberikan visa ini diusulkan oleh instansi pemerintah pusat.
"Ada beberapa kategori golden visa selain atas dasar investasi/penanaman modal, salah satunya adalah golden visa yang diberikan kepada tokoh yang mempunyai reputasi internasional dan dapat memberikan manfaat untuk Indonesia. Dalam memperoleh golden visa, harus diusulkan oleh instansi pemerintah pusat," jelasnya.
Golden Visa memiliki landasan hukum dari a Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 tahun 2023 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 tahun 2023 menjadi landasan pemberlakuan kebijakan ini.
Rencana pemberian Golden Visa pernah diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Saat itu dia mengatakan kebijakan mengenai visa tersebut membuat Warga Negara Asing dapat tinggal lebih lama di Indonesia.
Saat itu, dia menjelaskan Golden Visa diperuntukkan bagi mereka dengan kapasitas intelektual tinggi dan mau bekerja di tanah air. Termasuk Altman, yang menurutnya akan sering ke Indonesia.
"Misalnya ada orang yang punya kapasitas intelektual tinggi, researchers dari top university, orang orang berpengaruh. seperti Chat GPT ya (CEO) Sam Altman, ya Presiden tadi juga karena dia mau dan sering ke Indonesia ya kita kasih," katanya.
Siapa Sam Altman?
Dahlan Iskan di kolom Disway (6/9/2023) menulis tentang Sam Altman.
Dia adalah "Orang Amerika Serikat. Genius. Kaya. Baik hati. Yahudi. LGBT."
Samuel adalah pendiri aplikasi yang sering Anda pakai itu, Chat GPT.
Dengan golden visa ia bisa datang ke Indonesia kapan saja. Tidak perlu antre di imigrasi. Karpet merah telah digelar untuk anak muda itu: umur 38 tahun. Juga untuk siapa saja yang akan mendapat golden visa berikutnya.
Sudah banyak negara lain yang memberikan golden visa serupa pada orang asing. Yakni negara-negara yang ingin orang kaya mau membawa modal ke negeri mereka.
Untuk Indonesia syaratnya sederhana: mau berinvestasi sebesar USD 5 juta. Atau setara dengan Rp 75 miliar. Itu untuk golden visa selama 10 tahun. Atau cukup separonya. Dengan golden visa 5 tahun.
Di wikipedia ditulis: nama lengkapnya Samuel H. Altman ( lahir 22 April 1985). Altman adalah mantan seorang penyuka sesama jenis dan telah keluar dari lingkungan tersebut sejak masa remajanya. Dia berkencan dengan salah satu pendiri Loopt Nick Sivo selama sembilan tahun sebelum mereka bubar tidak lama setelah perusahaan diakuisisi.